Jalan-jalan dan Belanja Sampai Puas di Jonker Street, Ikonnya Melaka

Posted on

Tak lengkap wisata di Melaka tanpa mampir ke Jonker Street. Di sini kalian bisa jalan-jalan, kulineran dan belanja oleh-oleh sampai puas dan uang ludes.

Traveler yang liburan naik kapal pesiar Star Voyager dari StarCruises akan dibawa menjelajahi keindahan kota Melaka di Malaysia. Salah satu spot yang paling direkomendasikan buat dikunjungi di Melaka adalah Jonker Street.

Jonker Street adalah jalanan ikonik yang ada di Melaka. Lokasinya sangat strategis, di dekat Gereja Merah ikonnya Melaka dan dekat dengan Melaka River Cruise. Traveler tinggal berjalan kaki kurang dari lima menit akan sampai di Jonker Street.

Di Jonker Street, traveler bisa jalan-jalan dan makan-makan. Tak lupa juga berwisata belanja oleh-oleh sampai puas. Itu karena di jalanan ini, ada banyak kios-kios suvenir, penjaja streetfood dan aneka kafe yang menarik.

Salah satu yang patut dicoba adalah penjaja streetfood lokal yang menjual es chendol durian, ais kacang, putu piring hingga jus semangka yang diblender langsung di dalam kulit buahnya. Unik dan segar pastinya!

Sedangkan untuk kuliner beratnya, traveler mesti cobain kuliner nasi ayam chicken rice yang terkenal. Atau coba juga kuliner chicken rice ball yang tidak bisa ditemukan di tempat lainnya.

Untuk oleh-olehnya, traveler bisa memborong aneka jajanan seperti gula Melaka, Nyonya Cake, aneka merk teh tarik instan, hingga pia isi durian musang king yang bisa dibawa pulang untuk rekan kerja dan kerabat di rumah.

Jonker Street dikenal juga sebagai jalan Hang Jebat. Jalanan ini sudah ada di Melaka sejak berabad-abad silam, tepatnya pada era abad ke-17. Banyak bangunan kuno berdiri di jalanan ini.

Secara arsitektur, bangunan yang ada di Jonker Street ini sangat menarik untuk dilihat. Jika kamu mau berburu foto yang Instagramable, maka Jonker Street adalah destinasi yang tepat untuk dikunjungi.

Kebanyakan bangunan itu memiliki arsitektur bergaya China dan Portugis. Wajar jika pengaruh dua negara itu ada di sini, sebab Melaka merupakan titik temu penjajah Portugis dan pedagang dari China.

Keduanya bersama dengan etnis bangsa lain saling berakulturasi dan berasimilasi hingga membentuk kota Melaka yang kaya akan budaya seperti sekarang.

Sedikit tips untuk traveler, sediakan uang cash Ringgit Malaysia untuk jajan di penjaja streetfood. Sedangkan untuk kios-kiosnya, baik oleh-oleh maupun suvenir, rata-rata sudah menerima pembayaran dengan kartu debet maupun kredit dari bank Indonesia.

Pakai baju dan sepatu yang nyaman karena traveler bakal jalan kaki dari ujung ke ujung. Saat siang hari, cuaca di Jonker Street sangat panas. Pakai sunscreen, kaca mata hitam atau bahkan payung jika kalian tidak tahan dengan panas matahari yang menyengat.

Sejarah Jonker Street



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *