Salah satu sikap yang sebaiknya dihindari, terutama dalam perjalanan panjang, adalah menyilangkan kaki. Traveler harus mencari posisi duduk yang nyaman, agar tahan duduk selama beberapa jam di pesawat.
Pakar mengingatkan, posisi menyilangkan kaki bisa membahayakan kesehatan diri. Kok bisa? Simak penjelasan menurut ahli di bawah ini, berikut dengan tanda gejala dan cara mencegahnya.
Duduk menyilangkan kaki berisiko mengakibatkan gangguan kesehatan. Dilansir dari Daily Star, pakar perjalanan di One Traveller Nadya Durrant menjelaskan, sikap duduk menyilangkan kaki akan membuat sirkulasi darah yang tidak efisien.
Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT). Kondisi DVT adalah gumpalan darah dalam vena (biasanya di kaki), yang menyebabkan rasa sakit bahkan kematian apabila gumpalannya berpindah ke bagian tubuh lain.
“Alih-alih menyilangkan kaki, rentangkan kaki Anda dengan sedikit menekuk lutut, hal ini akan membantu menjaga sirkulasi yang baik dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Kaus kaki kompresi juga berguna untuk meningkatkan sirkulasi dan dapat membantu mengurangi pembengkakan,” kata Nadya.
Beberapa gejala DVT yang harus diwaspadai antara lain sebagai berikut:
Kebiasaan menyilangkan kaki merupakan salah satu penyebab DVT. Tapi tak hanya itu, apa saja yang membuat darah tidak mengalir dengan baik bisa menyebabkan gumpalan darah dan berisiko mengalami DVT.
Dikutip dari situs Mayo Clinic, hal ini bisa semakin mungkin dialami seseorang yang memiliki faktor risiko berikut ini:
Untuk mencegah DVT pada penumpang pesawat, ada beberapa tips dari NHS (National Health Service) Inggris. Antara lain sebagai berikut:
Dengan penjelasan seputar risiko dan penyebab DVT, traveler diharapkan tidak lagi duduk menyilangkan kaki selama perjalanan. Jika tidak nyaman, traveler bisa pilih posisi duduk dengan meluruskan kaki atau jalan-jalan sebentar agar sirkulasi darah tetap lancar.