Dua turis Belanda terjun bebas ke laut saat melintasi jembatan kuning ikonik penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Kecamatan Nusa Penida, Bali. Kini jembatan itu diperbaiki.
Perbaikan jembatan kuning atau disebut juga jembatan cinta itu dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung. Kepala Dinas PUPRPKP Klungkung, I Made Jati Laksana, mengatakan perbaikan jembatan yang menjadi ikon wisata bahari itu membutuhkan anggaran sebesar Rp 1,4 miliar dan masa kontraknya hingga November 2025.
“Betul, ada perbaikan. Sedang berjalan kegiatan pemeliharaan jembatan kuning dan selesai akhir November,” ucap Jati saat dihubungi infoBali, Selasa (28/10/2025).
Perbaikan jembatan itu meliputi railing, pelat jembatan di sisi Lembongan dan Ceningan, dan disertai beberapa pekerjaan penunjang lain. Perlengkapan maupun bahan perbaikan telah berada di Nusa Lembongan meski mengalami keterlambatan akibat mengikuti jadwal penyeberangan yang tersedia.
Menurut Jati, masyarakat bisa berlalu-lalang seperti biasanya di tengah masa perbaikan. Musababnya, seluruh perbaikan dilaksanakan pada malam hari. Kemudian, police line yang sebelumnya terpasang sudah digantikan dengan railing sementara sebagai pengaman.
“Perbaikan dilakukan malam hari hingga dini hari. Pagi sampai sore bisa dilewati seperti biasa,” kata Jati.
Dua turis yang celaka saat melewati jembatan kuning itu adalah Vivianne Rozemarijn (35) dan Iris Maria Elizabeth (40). Mereka terjatuh ke laut setelah motor yang dikendarai kehilangan keseimbangan saat berpapasan dengan pengendara lain.
Pagar tidak mampu menahan motor dan dua turis itu. Jembatan kuning itu membentang sepanjang 138 meter dengan lebar 1,8 meter di atas laut Nusa Ceningan, hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
“Kondisi pagar pembatas jembatan yang sudah lapuk dan berkarat membuat kedua WNA tersebut tak sempat tertahan hingga akhirnya tercebur ke laut,” kata Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya dihubungi infoBali, Jumat (24/10).
Dua wisatawan Belanda itu dinyatakan selamat. Namun, Vivianne mengalami luka di alis kiri. Sementara, Iris mengalami luka di dagu dan memar di lengan kiri. Untuk antisipasi terulangnya kejadian serupa pada masa mendatang, Kesuma berujar, telah dipasang garis polisi di sekitar lokasi.
***
Selengkapnya klik di.






