Chris Willson punya mimpi besar: mengubah kapal pesiar bersejarah Aurora menjadi museum terapung. Ia tinggal di dalamnya, merawat setiap sudutnya, dan menyelami kisah panjangnya. Tapi kini, kapal sepanjang 89 meter itu dibongkar dan mimpinya ikut tenggelam bersama puing-puing baja yang tersisa.
Hampir dua dekade lalu, Willson menemukan kapal itu secara tak sengaja di Craigslist. Ia jatuh hati pada riwayatnya yang unik, termasuk fakta bahwa Aurora pernah muncul di film James Bond tahun 1963, From Russia with Love, sebagai markas organisasi kriminal Spectre.
Sejak saat itu, ia mendedikasikan hidupnya untuk merestorasi kapal tersebut.
Namun, seperti dikutip CNN pada Rabu (16/4/2025), Aurora dihancurkan. Setelah ditarik dari Stockton, California ke semenanjung Mare Island pada akhir 2024, kapal itu dibongkar habis-mengakhiri perjalanan panjangnya.
Willson, yang terpaksa menjual kapal itu pada Oktober 2023, mengaku sangat terpukul.
“Ini mungkin salah satu hal paling menyedihkan yang pernah saya saksikan dalam hidup saya. Sulit rasanya menyaksikan kerja keras selama 15 tahun menjadi sia-sia,” ujarnya.
Proses pembongkaran Aurora disaksikan langsung oleh Peter Knego, seorang sejarawan kapal pesiar yang telah mengikuti kisah kapal itu selama puluhan tahun. Ia menggambarkan kehancuran Aurora sebagai akhir yang memilukan.
“Mereka menghancurkannya dengan derek yang masuk dan menggiling baja. Ini adalah kematian yang sangat mengerikan bagi kapal tersebut,” kata Knego. Meski demikian, ia menyebut metode itu sebagai yang paling aman.
Kematian kapal itu menutup babak penting dalam sejarah maritim dunia. Sebelum dikenal sebagai Aurora, kapal itu bernama Wappen von Hamburg, dan merupakan kapal penumpang pertama yang dibangun oleh Jerman setelah Perang Dunia II, yang merupakan karya galangan Blohm & Voss tahun 1955.
Willson tak hanya membeli kapal itu. Dia hidup bersamanya.
Bersama pasangannya, Jin Li, dia tinggal di dalam kapal dan mendedikasikan waktu hampir 15 tahun untuk merestorasi dan menjaga warisan sejarahnya. Total biaya restorasi diperkirakan mencapai lebih dari USD 1 juta.
Namun ketika situasi memaksanya untuk menjual kapal itu, Willson tak menyangka akhir tragis yang akan menyusul.
“Kalau saya tahu akhirnya akan seperti ini, saya akan tetap mempertahankannya. Tapi saya juga tahu, itu bisa sangat merugikan saya,” katanya, dengan nada menyesal.
Kini, Aurora hanyalah kenangan. Tapi bagi Willson, ia akan selalu menjadi kapal bersejarah yang tak tergantikan-dan mimpi yang sempat hidup di atas permukaannya.