Keraton Kasunanan Surakarta dibanjiri para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Raja Paku Buwono (PB) XIII.
Nampak keluarga besar, kerabat, penjabat daerah, masyarakat umum, hingga siswa SMA berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir terhadap sang raja.
Pantauan di lokasi, sejumlah siswa SMK Kasatrian Solo datang ke Keraton Kasunanan Surakarta sekira pukul 11.30 WIB. Para siswa melayat didampingi guru dan Kepala Sekolah.
Kepala Sekolah SMK Kasatrian Solo, KRA Danang Sutowijoyo mengatakan, ada sekitar 300 siswa yang ikut takziah PB XIII.
“Untuk ikut berbelasungkawa, mendoakan Sinuhun agar husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, semoga dapat nikmat kubur, dan masuk surga atas rahmat Allah. Untuk keluarga Keraton semoga sehat semuanya, dan dirahmati Allah,” kata Danang kepada awak media, Senin (3/11/2025).
Pihak guru SMK Kesatrian sudah mengumumkan akan takziah bersama sejak kemarin. Dia mengatakan, antusiasme siswa diajak takziah PB XIII sangat tinggi.
“Mereka sangat antusias, karena ini juga untuk melestarikan budaya Jawa. Bahkan budaya dan adat istiadat di dalam sering kita praktikkan, seperti seni tari dan tedak siten sehingga anak itu secara nasional dan internasional bisa diterima kalau kerja sekaligus,” ucapnya.
Sejumlah penjabat daerah juga terlihat datang untuk takziah PB XIII, seperti Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Forkopimda Solo, penjabat Kejaksaan Negeri Solo, Penjabat Kemenag Solo, dan lainnya.
Ditemui terpisah, salah satu keluarga keraton, GPH Dipokusumo mengatakan, hari ini memang dibuka untuk masyarakat umum yang mau melayat sinuhun di Sasana Parasdya.
“Ini kita buka untuk masyarakat umum yang mau melayat. Untuk pakaian dan sebagainya harus sopan dan rapi,” kata Gusti Dipo.
Gusti Dipo menambahkan ini dibuka sampai Selasa dan Rabu pagi. Namun untuk Rabu ada keterbatasan karena akan dilakukan prosesi pemakaman.
“Dibuka sampai Selasa dan Rabu pagi. Khusus untuk Rabu pagi ada terbatas areanya, karena ada prosesi pemakaman,” ujarnya.
——-
Artikel ini telah naik di
