Rencana Kereta Kilat Pajajaran di Jawa Barat masih dalam tahap kajian. Proyek ini bertujuan memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi 1,5 jam.
Kereta berkecepatan tinggi yang digagas untuk memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 1,5 jam ini masih berada pada tahap awal pembahasan.
Walau telah masuk dalam perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar dan PT KAI yang diteken Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin, proyek ini belum bisa dipastikan kapan mulai bergerak.
Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi, Dinas Perhubungan Jabar, Tata Bina Udin, menegaskan perlunya kajian teknis menyeluruh dari PT KAI sebelum Kereta Pajajaran dapat dilanjutkan.
“Dia (PT KAI) akan dilakukan pengujian. Tapi belum ada pertemuan dengan PT KAI, kan baru kemarin perjanjian kerja samanya juga,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).
Menurut Tata, peningkatan kecepatan kereta bukan sekadar soal menambah daya mesin, tetapi menyangkut standar teknis, keselamatan, jalur, hingga spesifikasi operasional yang harus dipenuhi pihak operator.
—
Artikel ini sudah tayang di infoJabar. .






