Kisah Ruangsuak Loychusak yang Selamat dari Kecelakaan Berkat Kursi 11A baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Viswashkumar Ramesh selamat dari kecelakaan pesawat Air India karena duduk di kursi 11A. Sebelumnya, Ruangsuak Loychusak juga selamat dari kecelakaan pesawat berkat kursi bernomor sama.

Viswashkumar Ramesh menjadi satu-satunya penumpang selamat dalam kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad pada Kamis (12/6). Ia selamat berkat kursi nomor 11A yang dia duduki dalam penerbangan tersebut.

Ternyata kursi nomor 11A pernah juga menyelamatkan hidup penyanyi Thailand Ruangsak Loychusak. Ruangsuak selamat dari kecelakaan pesawat yang berbeda pada 27 tahun lalu.

Pengakuan itu menjadi makin mengejutkan karena Loychusak juga mengaku duduk di kursi 11A saat selamat dari kecelakaan tersebut.

“Korban kecelakaan pesawat di India. Ia duduk di kursi yang sama dengan saya. 11A,” tulis Loychusak dalam unggahan media sosial, seperti diberitakan The Straits Times pada Minggu (15/6).

Peristiwa yang dialami penyanyi sekaligus aktor dari Thailand itu terjadi pada Desember 1998, tepatnya ketika Pesawat Thai Airways TG261 jatuh saat mencoba mendarat di Bandara Surat Thani, Thailand.

Pesawat itu kemudian jatuh ke rawa, menewaskan 101 dari 146 orang di dalamnya. Loychusak yang saat itu berusia 20 tahun berhasil selamat dan kerap berbagi cerita tentang trauma yang dialami dari kecelakaan tersebut.

Ia bahkan dilaporkan menolak naik pesawat selama nyaris satu dekade karena merasa mendapat hidup kedua setelah berhasil selamat.

Kesamaan kursi penumpang yang diduduki Ramesh dan Loychusak kemudian memantik perbincangan di media sosial. Netizen ramai-ramai berteori dan berspekulasi tentang ‘keajaiban’ di balik kursi tersebut.

Namun, menurut sejumlah ahli kepada The Straits Times, tidak ada kursi yang secara universal disepakati sebagai “kursi paling aman” di pesawat.

Hal itu disebabkan karena tata letak pesawat yang sangat bervariasi sehingga belum tentu kursi 11A atau nomor tertentu lainnya selalu menjadi yang paling aman.

Dalam kejadian yang dialami Ramesh, ia berhasil selamat karena pintu darurat tepat berada di sampingnya. Ron Bartsch, konsultan penerbangan dari Australia, mengatakan posisi itu menjadi salah satu faktor, tetapi tidak berlaku untuk semua jenis penerbangan.

“Dalam kasus khusus ini, karena penumpang duduk berdekatan dengan pintu darurat, jelas ini adalah kursi paling aman pada hari itu,” ujar Bartsch.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Namun, ini tidak selalu 11A, hanya 11A dalam konfigurasi Boeing 787 ini saja,” sambungnya.

Ahli juga mengingatkan bahwa keselamatan dalam penerbangan lebih bergantung kepada kesiapan alih-alih keberuntungan. Alasan itu pula yang membuat instruksi keselamatan dari kru pesawat menjadi penting untuk dipahami.

Sementara itu, menurut boarding pass pesawat yang dikantonginya, Ramesh duduk di kursi 11A. “Dia duduk di dekat pintu darurat dan berhasil keluar dengan melompat,” ujar Vidhi Chaudhary, pejabat kepolisian senior di Ahmedabad, seperti dilansir Hindustan Times.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial dan saluran berita, tampak seorang pria berkaus putih berlumuran darah mengenakan celana panjang gelap berjalan dengan tertatih-tatih. Pria itu adalah Ramesh yang kemudian ditolong petugas media untuk dibawa ke rumah sakit.

Menurut pengakuan Ramesh, dia membuka dan melompat dari pintu darurat untuk menyelamatkan diri. Namun, belum jelas kapan Ramesh melompat, apakah sebelum pesawat menghantam bangunan asrama atau sesudahnya.

——–

Artikel ini telah tayang di