Ratusan warga Israel menyerbu kompleks Al Aqsa yang disucikan oleh tiga agama. Mereka menggelar sebuah ritual keagamaan yang provokatif di sana.
Lebih dari 480 warga Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur pada Selasa (15/4). Menurut kantor berita Wafa, ratusan warga Israel itu melakukan ritual Talmud, sebuah ritual keagamaan bangsa Yahudi.
Mereka juga menggelar tur yang “provokatif” bagi umat Muslim di wilayah Palestina yang diduduki negara Zionis tersebut.
Dikutip dari Al Jazeera, ratusan warga Israel itu masuk secara berkelompok melalui Gerbang Mughrabi yang terletak di dekat Tembok Barat.
Berdasarkan status quo yang ada dan telah berlangsung selama ratusan tahun, umat Yahudi diizinkan memasuki Al Aqsa namun dilarang melakukan ritual keagamaan apa pun.
Meski sudah ada larangan, warga Israel sering melanggarnya bahkan mereka leluasa melakukannya dengan mendapat perlindungan polisi hingga personel militer.
Sementara itu, di saat yang bersamaan, militer Israel malah memberlakukan pembatasan terhadap jemaah Palestina yang hendak masuk ke Masjid Al Aqsa.
Petugas militer Israel dilaporkan menyidak dan memeriksa kartu identitas setiap warga Palestina yang ingin masuk ke Al Aqsa bahkan menahan beberapa orang di antara mereka di gerbang.
Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga agama Islam dan menjadi simbol identitas nasional Palestina, namun juga dianggap sebagai tempat tersuci dalam agama Yahudi.
——-
Artikel ini telah tayang di
