Roma akan menerapkan aturan baru bagi wisatawan yang ingin melihat Air Mancur Trevi dari jarak dekat. Tak ada kata gratis lagi.
Mulai 1 Februari 2026, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar 2 euro (Rp 39 ribu) untuk turun ke area tangga yang mengelilingi kolam air mancur legendaris tersebut, tempat favorit wisatawan melempar koin sambil berharap bisa kembali ke Roma suatu hari nanti.
Namun, bagi pelancong yang hanya ingin menikmati keindahan Air Mancur Trevi dari alun-alun di bagian atas, tidak perlu khawatir. Area tersebut tetap bisa diakses secara gratis seperti biasa.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dikutip dari Euronews, Selasa (23/12/2025) gagasan penerapan harga itu sebenarnya sudah bergulir sejak 2024. Pemerintah Kota Roma menilai kebijakan tersebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengendalikan lonjakan wisatawan sekaligus mendorong praktik pariwisata berkelanjutan.
Sebagai salah satu ikon paling populer di Kota Roma, Air Mancur Trevi hampir tak pernah sepi pengunjung. Kepadatan yang berlebihan kerap menimbulkan masalah, mulai dari ketidaknyamanan hingga maraknya aksi pencopetan.
“Secara pribadi, saya akan mendukung untuk mempertimbangkan bentuk akses baru, terbatas dan berbatas waktu ke Air Mancur Trevi,” kata anggota dewan kota Roma yang membidangi pariwisata, Alessandro Onorato.
Onorato menegaskan bahwa pungutan tersebut bukan ditujukan untuk mengejar pemasukan. Tujuan utamanya adalah mengatur jumlah pengunjung sekaligus mencegah perilaku yang dinilai kurang menghormati situs bersejarah tersebut.
Saat pengumuman resmi disampaikan pada Jumat lalu, Pemerintah Kota Roma juga menyebutkan bahwa dana dari penjualan tiket akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendukung perawatan beragam warisan budaya Roma. Dari kebijakan ini, pemerintah memperkirakan tambahan pemasukan hingga 6,5 juta euro (Rp 128 miliar) per tahun.
Tiket masuk tersebut berlaku untuk akses siang hari ke area sekitar kolam air mancur, yang sejak tahun lalu memang sudah diberlakukan pembatasan. Otoritas kota mengklaim bahwa uji coba pengaturan jalur masuk dan keluar selama setahun terakhir menunjukkan hasil yang cukup positif dalam mengendalikan arus pengunjung.
Wali Kota Roma, Roberto Gualtieri, mengungkapkan sepanjang tahun 2025 sekitar 9 juta orang tercatat mengantre untuk bisa berada di area terdepan Air Mancur Trevi. Pada hari-hari tertentu, jumlah pengunjung bahkan mencapai 70.000 orang.
Mulai Februari 2026, akses berbayar akan diberlakukan dari pukul 09.00 hingga 21.00 waktu setempat. Setelah malam hari, area tersebut kembali dibuka bebas tanpa pungutan.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi dan situs web khusus, serta di hotel dan sejumlah tempat usaha yang bekerja sama. Wisatawan yang memilih tidak membayar tetap bisa menikmati keindahan Air Mancur Trevi dari jarak yang lebih jauh.
Kepala pejabat seni Roma, Claudio Parisi Presicce, menegaskan bahwa pemandangan air mancur tidak akan terhalang dengan cara apa pun. Ia juga memastikan bahwa warga Roma dibebaskan dari kewajiban membayar tiket.






