Liburan ke Jepang Bakal Makin Mahal, Biaya Visa Melambung Tinggi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Jepang sedang mempertimbangkan menaikkan biaya visa bagi turis asing karena untuk ukuran negara maju, visa Jepang masih terhitung murah. Langkah ini sebagai bentuk menyikapi overtourism negara itu.

Dilansir dari Japan Today, Jumat (24/10/2025) Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya mengatakan biaya visa saat ini masih rendah dibandingkan dengan biaya di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Jepang berencana untuk menaikkannya ke tingkat yang sama dengan yang berlaku di Amerika Serikat dan Eropa paling cepat pada tahun fiskal 2026.

“Rincian tinjauan ini belum diputuskan, tetapi kami sedang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemungkinan dampaknya terhadap pariwisata. Kami akan meninjau biaya yang ditetapkan di negara lain. Saya yakin biaya di Jepang saat ini cukup rendah,” ujar Owaya.

Jumlah wisatawan asing ke Jepang terus meningkat pasca pandemi. Terhitung untuk Januari-September 2025 Jepang mengalami kenaikkan 17,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 31,65 juta. Angka ini menandai laju tercepat yang pernah tercatat untuk melampaui 30 juta dalam setahun. Jika tren makin berlanjut, angka kunjungan bisa menyentuh 40 juta orang.

Menyikapi overtourism, Kyoto sebagai salah satu tujuan favorit turis liburan di Jepang memutuskan untuk menaikkan pajak hotel mewah 10 kali lipat. Tahun depan, pemerintah kota akan menaikkan pajak hotel kepada turis hingga 10.000 yen (sekitar Rp 1,1 juta).

Para pejabat menjelaskan bahwa pajak 10.000 yen akan berlaku untuk menginap di hotel yang harganya 100.000 yen (sekitar Rp 11 jutaan) atau lebih per malam di bawah sistem pajak bertahap. Tarif pajak terbaru ini akan berlaku mulai 1 Maret 2026. Ini menandai kenaikan pertama sejak pajak akomodasi diberlakukan pada Oktober 2018.

Tak hanya hotel mewah saja yang dikenakan pajak. Tarif pajak baru juga berlaku untuk akomodasi budget di mana per orang per malam akan tetap sebesar 200 yen untuk harga kamar di bawah 6.000 yen.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Untuk harga mulai dari 6.000-20.000 yen, tarif akan naik dari 200 yen menjadi 400 yen. Teruntuk masa inap dengan harga mulai dari 20.000-50.000 yen, tarif akan naik dari 500 yen menjadi 1.000 yen.

Untuk kamar yang harganya antara 50.000-100.000 yen, tarif akan naik dari 1.000 yen menjadi 4.000 yen. Untuk masa inap dengan biaya 100.000 yen atau lebih, retribusi akan naik dari 1.000 yen menjadi 10.000 yen.

Kyoto naikkan pajak hotel mewah