Traveler yang ingin liburan ke kawasan Puncak saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 jangan sampai tergiur dengan tawaran jalur alternatif!
Traveler juga perlu untuk selalu mengecek kondisi dan situasi arus lalu lintas, karena potensi kemacetan di jalur Puncak pasti akan terjadi.
Meski ditiadakannya ganjil genap, rekayasa lalu lintas lainnya seperti one way dan pengalihan arus akan disiapkan oleh petugas kepolisian. Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto memprediksi puncak arus kendaraan terjadi pada hari Jumat hingga Minggu.
“Kami prediksi mungkin tanggal 26, 27, 28 akan terjadi peningkatan arus. Kita akan melakukan one way dan kita juga mencegah adanya crossing dari arus-arus yang ada di dalam, maka dari itu kita menggunakan Supeltas dan personel kita untuk menghalau para joki sehingga nanti tidak menyebabkan crossing di beberapa titik sepanjang jalur Puncak,” ujar Wikha, Rabu (24/12/2025).
Wikha pun menjabarkan beberapa titik rawan kepadatan kendaraan di sepanjang Jalan Raya Puncak ini, mulai dari Pasir Muncang, Simpang Megamendung, dan Pasar Cisarua. Ia mengimbau untuk masyarakat untuk selalu mengupdate situasi terkini dari jalur tersebut.
Selain itu, Wikha juga mengatakan untuk menggunakan rute yang telah ditentukan oleh petugas kepolisian. Hal tersebut demi keselamatan masyarakat juga, acapkali masyarakat menggunakan jasa joki untuk menghindari kemacetan tetapi di situ lah letak persoalannya.
Karena jalur alternatif tersebut bukanlah jalan yang secara infrastruktur memadai, sehingga malah bisa membahayakan bagi pengguna jalan dan wisatawan.
“Kepada para wisatawan yang menuju jalur Puncak, silahkan jalur yang semestinya. Jangan gunakan joki-joki yang menunjukkan jalur alternatif, karena pengalamannya malah penggunaan jalur-jalur alternatif itu lebih berbahaya,” ungkapnya.
“Selain jalurnya kecil, curam, kemudian rawan kecelakaan, di situ juga ujungnya akan bertemu juga di jalur Puncak jadi pasti akan itu (kembali ke jalur Puncak), nanti akan menambah kemacetan. Jadi silahkan ikuti saja jalur yang sudah disediakan,” lengkap Wikha.
Untuk setiap situasi terkini, Wikha mengatakan pihaknya terus melakukan update informasi melalui berbagai medium, salah satunya media sosial.






