Pada kuartal pertama 2025, Malaysia dikunjungi 10,1 juta wisatawan. Angka ini ternyata mengalahkan Thailand yang cuma mencatat 9,55 juta wisatawan.
Malaysia mencatat pertumbuhan positif wisatawan mancanegara di empat bulan pertama tahun 2025. Dengan budaya yang kaya, warisan sejarah yang panjang dan pemandangan alam menakjubkan, Malaysia berhasil menggeser Thailand sebagai kekuatan baru pariwisata di ASEAN.
Dilansir dari The Star Malaysia, Selasa (10/6/2025), salah satu yang menyebabkan Malaysia unggul dari Thailand adalah kebijakan bebas visa yang lebih longgar bagi wisatawan yang datang dari negara-negara kunci seperti China dan India.
Untuk turis China, Malaysia memberikan pengecualian visa selama lima tahun yang dapat diperpanjang hingga tahun 2036. Jelas itu akan mempermudah wisatawan dari negara pasar pariwisata outbound terbesar di dunia.
Selain itu, diberlakukannya bebas visa bagi turis India hingga tahun 2026 membuat Malaysia menjadi lebih mudah diakses oleh wisatawan India untuk liburan jangka pendek.
Selain pelonggaran visa, banyak destinasi wisata di Malaysia menawarkan suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh destinasi di negara lainnya, contohnya George Town di Penang.
Kota yang termasuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO ini menawarkan arsitektur kolonial dan seni mural jalanan yang sangat menarik sebagai objek foto Instagram. Selain itu, wisata kuliner di sini juga lezat-lezat.
Semuanya bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki. Turis dari China sangat suka berkunjung ke George Town, Penang.
Sedangkan turis India, mereka suka mengunjungi Batu Caves. Bagi umat Hindu, destinasi itu termasuk ke dalam situs suci yang mesti dikunjungi ketika liburan ke Malaysia.
Batu Caves memiliki patung Dewa Murugan yang menjulang tinggi dan serangkaian gua batu kapur yang menjadi rumah bagi kuil dan tempat suci umat Hindu. 272 Anak tangga berwarna-warni yang membawa wisatawan ke gua-gua tersebut memberikan tantangan, memadukan sisi spiritualitas dan keajaiban alam.