Ternyata bukan cuma Indonesia yang menerapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Maldives melihat ini sebagai peluang pariwisata premium!
Selama lebih dari 50 tahun, pariwisata telah menjadi pusat perekonomian Maldives atau yang biasa kita kenal dengan nama Maladewa. Reformasi KEK menandai fase pembangunan baru yang menghubungkan keberlanjutan, inovasi, dan investasi untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan jangka panjang bagi pariwisata Maldives.
KEK akan dikenal sebagai Kawasan Berkelanjutan. Pembangunan berskala besar ini akan didukung dengan fasilitas perhotelan, real estat hunian, layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur energi terbarukan untuk menarik investasi bernilai tinggi dan jangka panjang serta pelengkap model resor tradisional.
Proyek yang akan terpilih memiliki nilai di atas USD 500 juta dengan syarat target investasi yang memberikan manfaat secara nasional, seperti dikutip dari TTG Asia pada Jumat (14/11/2025).
Pengembang akan menerima insentif terbatas dan berjangka waktu, termasuk tarif pajak penghasilan 5 persen untuk 10 tahun pertama dan 10 persen untuk dekade berikutnya. Pajak pengalihan hak milik real estat juga diberlakukan, dimulai dari 1 persen untuk transaksi pertama dan naik menjadi 4 persen pada transaksi ketiga. Semua pajak lainnya, termasuk Pajak Hijau, GST, dan sewa lahan, tetap berlaku sepenuhnya.
Reformasi ini merupakan bagian dari strategi Visi 2040 Maladewa, yang menekankan diversifikasi ekonomi, pembangunan sosial, dan keberlanjutan lingkungan. Pembangunan terpadu berskala besar yang memenuhi tujuan keberlanjutan, kesehatan, dan pendidikan merupakan inti dari visi ini.
Kebijakan ini memberi sinyal kepada investor dan pasar pariwisata internasional bahwa Maldives tidak hanya melestarikan warisan resor premiumnya, tetapi juga beradaptasi dengan gaya hidup, kebugaran, dan pengalaman pariwisata terpadu.
Amandemen yang diusulkan terhadap Undang-Undang KEK menyediakan kerangka kerja berwawasan ke depan untuk inovasi, investasi bernilai tinggi, dan pengembangan strategis, yang memposisikan Maldives sebagai pemimpin dalam pariwisata global selama beberapa dekade mendatang.






