Ternyata di Jakarta, tepatnya di area SCBD berdiri Pusat Kebudayaan Korea (KCC) Indonesia. Di sini traveler bisa belajar lebih banyak tentang Negeri K-Pop.
Berlokasi di Equity Tower, SCBD, Jakarta, berdiri pusat komprehensif bagi siapa saja yang ingin mendalami kebudayaan Negeri Ginseng. KCC bukan sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi merupakan jembatan budaya yang aktif.
Di sini, traveler tidak hanya bisa membaca novel atau komik berbahasa Korea, tetapi juga berkesempatan untuk belajar bahasa, menonton film, hingga mengikuti berbagai workshop menarik.
Pengalaman pertama kali memasuki KCC sudah memberikan kesan modern dan terorganisir. Sistem akses masuk ke gedung menggunakan teknologi barcode yang diarahkan melalui platform WhatsApp.
Proses ini menghilangkan kerumitan administrasi tradisional dan memberikan pengalaman yang cepat serta efisien kepada pengunjung. Setelah sukses registrasi, pengunjung tinggal naik lift ke Lantai 17 dan langsung menemukan pusat kegiatan budaya ini.
Salah satu fungsi utama KCC adalah sebagai pusat pendidikan, yang diwujudkan melalui adanya Institut Raja Sejong. Institut ini menyediakan empat ruang kelas yang dikhususkan untuk belajar Bahasa Korea, mulai dari tingkat dasar hingga mahir.
Bagi traveler yang memiliki minat serius terhadap bahasa Korea, tempat ini menawarkan kurikulum terstruktur yang diselenggarakan oleh staf profesional. KCC juga menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Mereka menyediakan Ruang IT Showroom yang dilengkapi dengan komputer khusus untuk memutar koleksi DVD drama Korea.
Lebih canggih lagi, tersedia fasilitas Virtual Reality (VR). Pengunjung dapat menikmati konten VR tematik yang disediakan oleh KCC, namun penggunaannya dibatasi maksimal 30 menit dan wajib registrasi ke petugas. Peraturan ini diterapkan untuk memastikan semua pengunjung mendapatkan kesempatan yang adil.
KCC aktif mengadakan berbagai kegiatan dan pentas seni yang memperkaya pengalaman pengunjung. Tempat ini sering menjadi tuan rumah bagi pameran seni temporer yang gratis.
Walaupun terbuka untuk umum dan gratis, KCC menerapkan aturan yang ketat demi menjaga kenyamanan bersama. Di area perpustakaan, pengunjung dilarang keras berbicara (harus hening), serta tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman (kecuali botol tertutup).
Aturan ini krusial untuk menciptakan suasana yang kondusif, sehingga pengunjung benar-benar dapat fokus membaca buku-buku berbahasa Korea, mulai dari sejarah, sastra, hingga komik yang tersedia.
Penting bagi traveler untuk mencatat jam operasional KCC yang hanya buka pada hari kerja (Senin-Jumat), dengan jeda waktu istirahat siang hari yang harus diperhatikan. Misalnya, di hari Jumat, istirahat dilakukan antara pukul 11.30 hingga 13.00 WIB.
Selain jam operasional, peraturan peminjaman buku dan penggunaan fasilitas seperti VR harus diikuti dengan disiplin, termasuk membawa bukti pembayaran deposit dan fotokopi identitas saat mengambil uang deposit.
Secara keseluruhan, Pusat Kebudayaan Korea (KCC) Indonesia adalah destinasi yang keren bagi siapa saja, dari mahasiswa, profesional, hingga penggemar budaya. KCC sukses menyajikan kombinasi antara literasi, teknologi, dan kegiatan budaya aktif di lokasi strategis SCBD.
Dengan akses gratis dan fasilitas yang lengkap, tempat ini menjadi destinasi wajib yang menawarkan wawasan lebih dalam tentang Korea, jauh melebihi apa yang terlihat di drama atau musik.






