Jika dalam film The Terminal Tom Hanks memerankan karakter fiktif yang tinggal di bandara selama berbulan-bulan, kisah serupa terjadi di dunia nyata. Seorang perempuan yang awalnya disebut sebagai warga negara China dilaporkan telah tinggal di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) selama hampir satu tahun.
Mengutip World of Buzz, Rabu (24/12/2025, sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan perempuan tersebut duduk di bangku bandara, dikelilingi troli berisi barang-barang pribadinya. Video-video itu ramai dibagikan di platform .
Dalam salah satu video, terdengar seorang pengguna menyebut bahwa perempuan tersebut telah lama menetap di bandara, memanfaatkan fasilitas gratis seperti WiFi serta area tunggu penumpang. Ia juga terlihat beristirahat sambil memainkan ponselnya.
Video lain menunjukkan perempuan itu mengenakan kacamata hitam, legging hitam, dan atasan crop top, tampak terlibat adu argumen dengan pengunjung bandara. Seorang lansia terlihat berusaha menenangkannya.
Pengunggah video di mengklaim bahwa setelah lebih dari setahun tinggal di bandara, perempuan tersebut diduga mengalami tekanan mental. Ia juga mempertanyakan siapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Video-video yang beredar ini memicu perdebatan luas di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan bagaimana pihak berwenang bisa tidak menyadari keberadaan perempuan tersebut dalam waktu yang begitu lama.
Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa perempuan yang sebelumnya diduga sebagai warga asing tersebut ternyata merupakan warga negara Malaysia.
Menurut laporan Sinar Harian, polisi mengonfirmasi bahwa perempuan tersebut memiliki kartu kesehatan mental. Wakil Kepala Kepolisian Distrik KLIA, Superintendent Albany Hamzah, menyatakan bahwa perempuan itu telah ditahan.
“Kami menangkap perempuan tersebut pada 18 Desember (Kamis). Hasil pemeriksaan menemukan bahwa ia memiliki kartu kesehatan mental, dan tindakan selanjutnya adalah memindahkannya ke Rumah Sakit Kajang,” ujar Albany.






