Museum Nasional Indonesia Tutup Sementara

Posted on

Museum Nasional Indonesia memutuskan untuk tutup sementara. Lewat unggahan akun Instagram, Museum Nasional Indonesia (MNI) mengunggah informasi terkait jadwal operasi museum pada Minggu (31/8).

“Mulai 1 September 2025, Museum Nasional Indonesia tutup sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis MNI dalam caption.

Pengunjung yang sudah membeli tiket untuk kunjungan di bulan September diminta untuk melakukan penjadwalan ulang dan pengembalian tiket (reguler, imersifA, dan/atau Negeri Elok) melalui admin humas Museum Nasional Indonesia melalui WhatsApp di +62851-8606-1778.

Informasi selanjutnya akan diinformasikan lewat akun resmi MNI. “Terima kasih atas pengertiannya dan mari saling menjaga warisan budaya bangsa,” tulis MNI.

Sebelumnya, sejumlah artefak hilang dari Museum Bagawanta Bhari imbas kerusuhan di Kediri, Jawa Timur. Sejumlah benda bersejarah ikut dijarah dalam peristiwa yang melanda Gedung Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri, Sabtu (30/8) malam.

Tidak hanya fasilitas kantor yang dirusak dan dibakar massa, sejumlah artefak penting di Museum Bagawanta Bhari-yang berada di kompleks belakang Pemkab Kediri-juga hilang dibawa penjarah. Pendiri Balai Konservasi Artefak Desa Dani Satria berharap benda-benda bersejarah itu dikembalikan.

“Artefak ini sangat bernilai bagi generasi di masa depan. Tolong kembalikan artefak, jaga warisan leluhur kita,” kata Pendiri Balai Konservasi Artefak Desa (Bakonardes), Dani Satria.

Dari catatan pemerintah daerah, setidaknya beberapa benda peninggalan berharga hilang dalam peristiwa itu. Koleksi yang lenyap di antaranya fragmen arca Kepala Ganesha, tiga wastra kain batik, plakat HVA Sidomulyo (2 buah), bata berinskripsi, dan arca Sumbercangkring.

Artefak dicuri di Kediri