Museum Satria Mandala merupakan museum yang menyimpan koleksi dan informasi-informasi terkait perjuangan rakyat dan tentara di masa lalu.
Namun tak banyak orang yang menjadikan museum ini sebagai destinasi wisata sejarah. Tak bisa dipungkiri kesan usang dan ‘kolot’ di museum ini sangat terasa.
Tetapi sebagai wadah yang menyimpang informasi sejarah, Museum Satria Mandala kini melakukan pembenahan di beberapa areanya. Hal itu agar generasi muda lebih tertarik untuk mengujungi Museum Satria Mandala.
“Zaman (Generasi ) Alpha ini mereka tidak tahu perjuangan (bangsa) kita pada saat itu seperti apa, cara mempertahankan NKRI itu seperti apa. Nah makanya Kapus (Kepala Pusat) Sejarah TNI ini membuat satu revitalisasi museum,” kata Kasub Promosi Museum Satria Mandala, Yulianto Setiawan, di lokasi, Jumat (22/8/2025).
“Jadi museum ini ingin dijadikan museum modern, dengan tampilan yang luar biasa dan sangat berbeda agar tidak terlihat ‘ah museumnya gitu-gitu aja’,” lanjutnya sembari berkeliling museum.
Nantinya di museum tersebut akan ada ruang imersif yang letaknya tepat berada di dekat area pintu masuk museum. Di sana akan menampilkan cuplikan-cuplikan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Bukan hanya itu, di beberapa ruangan juga terlihat adanya pengecatan ulang dengan cat berwarna merah. Sehingga pengunjung yang datang ke sana akan merasakan pengalaman berbeda tentang informasi sejarah yang lebih menarik.
Seperti yang telah dijelaskan, tujuannya supaya generasi sekarang lebih tertarik untuk datang ke Museum Satria Mandala.
“Nah itu nanti menampilkan tentang sejarah-sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dilengkapi dengan lampu-lampu yang sangat menarik ya seperti di Museum Gajah (Museum Nasional) contohnya seperti itu,” ia menegaskan.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Untuk yang belum mengetahui Museum Satria Mandala, di museum ini terdapat kurang lebih 74 diorama yang menggambarkan beberapa pertempuran penting. Adapun koleksi senjata, kendaraan perang, atribut ketentaraan, hingga ada tandu yang digunakan oleh Jenderal Sudirman kala bergerilya.
Dengan seperti itu, pengunjung akan disuguhkan informasi yang cukup luas terkait perjuangan bangsa Indonesia. Dari tiket masuk, Museum Satria Mandala ini sangat terhitung murah, cukup merogoh kocek sebesar Rp 5.000 pengunjung sudah bisa menikmati museum itu.