Indonesia merupakan negara yang dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Untuk rafflesia saja, ada 16 jenis, yang tersebar di daerah yang berbeda-beda.
Selain di Indonesia, rafflesia tersebar di sejumlah negara lain, Filipina, Thailand, hingga Malaysia. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari Pusat Biosistematika dan Evolusi Joko Ridho Witono menyebut Indonesia menduduki posisi tertinggi sebagai negara dengan keanekaragaman rafflesia terbanyak di dunia.
Melansir situr resmi BRIN, tercatat hingga saat ini terdapat sebanyak 16 spesies rafflesia di Indonesia. Dari 16 jenis itu, peneliti BRIN telah berhasil mengumpulkan 13 sampel untuk dianalisis DNA-nya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami memahami hubungan kekerabatan genetik antarjenis rafflesia dan memastikan konservasinya di habitat asli,” ujar Joko, Minggu (23/11/2025).
Rafflesia-rafflesia itu memiliki ciri khas terseniri. Mereka juga hidup di daerah yang berbeda-beda.
Berdasarkan data yang tercatat oleh BRIN, terdapat 16 jenis Rafflesia yang telah ditemukan di Indonesia, yaitu:
Rafflesia arnoldii merupakan jenis bunga rafflesia paling terkenal di Indonesia. Bunga ini masuk daftar bunga nasional Indonesia.
Bunga Rafflesia arnoldii memiliki diameter mencapai 90-110 cm dan banyak ditemukan di Pulau Sumatera, terutama Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kalimantan.
Asal nama bengkuluensis terinspirasi dari nama Kota Bengkulu karena penyebarannya banyak ditemukan di kota tersebut. Bunga ini memiliki ukuran sekitar 15-19 cm.
Pada kebanyakan jenis yang telah ditemukan, kelopaknya berwarna oranye tua atau merah bata. Rafflesia bengkuluensis juga memiliki corak berbentuk bercak berwarna putih yang membentuk lingkaran terputus-putus.
Rafflesia lawangensis banyak ditemui di Pulau Sumatera. Bunga ini termasuk ke dalam jenis bunga rafflesia yang berukuran besar sekitar 58-63 cm.
Rafflesia jenis ini mempunyai inang liana di bagian tengahnya, permukaan atasnya berwarna oranye tua atau coklat kemerahan.
Rafflesia kemumu ditemukan di daerah Kemumu, Bengkulu Utara. Jenis bunga ini memiliki warna merah gelap dengan totol-totol kecil berwarna putih.
Rafflesia micropylora mempunyai lubang diafragma yang sangat kecil dan memiliki bercak berwarna putih berbentuk persegi panjang. Jenis ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera, terutama Sumatera Utara.
Bunga Rafflesia jenis ini ditemukan di Sumatera Utara. Besarnya tidak sebesar Rafflesia arnoldi. Yang menarik bunga ini memiliki pola yang unik sebagai coraknya.
Rafflesia hasselti merupakan salah satu jenis bunga rafflesia yang paling langka. Bunga ini ditemukan di kawasan hutan Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Memiliki corak yang unik berwarna merah dengan bercak-bercak yang memenuhi kelopak bunganya.
Rafflesia cantleyi ditemukan di Pulau Anambas, Kepulauan Riau. Jenis ini memiliki corak yang mirip dengan Rafflesia hasseltii dengan jumlah yang lebih kecil dan banyak. Kelopaknya berwarna merah tua dengan ukuran 30-55 cm.
Melansir situs Antara, Rafflesia gadutensis pertama kali ditemukan di kawasan Ulu Gadut, Sumatera Barat. Bunga ini hidup dan di konservasi di kawasan Hutan Lindung Boven Lais.
Rafflesia rochussenii merupakan jenis bunga rafflesia yang bisa ditemui di sekitar kawasan hutan Pulau Jawa dan Sumatera. Rafflesia rochussenii memiliki corak yang lebih halus daripada kebanyakan jenis rafflesia, sehingga terlihat seperti berwarna merah polos.
Rafflesia patma merupakan jenis bunga rafflesia yang hidup di Pulau Jawa Barat. Melansir situs Antara, habitat Rafflesia patma didominasi oleh bunga jantan sehingga diperlukan upaya untuk proses pembuahan.
Rafflesia zollingeriana banyak ditemukan di kawasan hutan Jawa Timur. Jenis ini masuk dalam kelompok Rafflesia Patma Kompleks, yaitu jenis-jenis rafflesia yang memiliki kesamaan dengan Rafflesia patma.
Ukurannya termasuk kecil berkisar antara 20-25 cm. Kelopaknya berwarna merah marun dengan bercak berwarna oranye muda, coraknya muda, kecil, dan rapat.
Rafflesia tuan-mudae sering disebut sebagai jenis yang sama dengan Rafflesia arnoldi. Bunga ini memiliki bentuk dan corak keduanya yang hampir sama. Warna helai kelopaknya berwarna merah marun atau oranye tua, dengan bercak bulat yang berukuran mirip.
Perbedaannya tampak pada bercak yang tampak lebih jarang daripada pada Rafflesia Arnoldi. Jenis ini banyak tersebar di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantam Utara, dan wilayah Sarawak, Malaysia.
Rafflesia pricei banyak ditemukan di kawasan hutan Kalimantan Utara, di sekitar perbatasan Indonesia-Malaysia. Rafflesa jenis ini memiliki ukuran lebih kecil daripada jenis lain, berkisar sekitar 20-30 cm.
Kelopak bunganya berwarna merah dan bagian tengah bunga berwarna kuning oranye dengan corak berwarna putih dan merah di sekitar permukaan bunga.
Rafflesia atjehensis tersebar di kawasan hutan Provinsi Aceh. Memiliki ciri yang mirip dengan jenis Rafflesia arnoldi, yaitu bercak berbentuk lonjong, bagian tengahnya memiliki ramenta yang berukuran 0,5 cm sampai dengan 0,6 cm. Namun, keduanya adalah dua jenis yang berbeda.
Perbedaannya tampak pada ramenta. Rafflesia atjehensis memiliki ramenta tipe tubercle, sedangkan ramenta Rafflesia arnoldi adalah tipe fliform.
Nama Rafflesia sp. 1 merupakan singkatan dari ‘spesies’ yaitu jenis tumbuhan yang belum teridentifikasi secara pasti, sehingga digunakan istilah sementara untuk membedakannya dengan tumbuhan lain. Rafflesia yang belum teridentifikasi ini ditemukan di Pulau Simeuele, Aceh.
Informasi mengenai ciri fisik dan bentuk rafflesia dikutip dari buku berjudul Rafflesia yang diunggah oleh website Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).
