Usai data awal tahun ini kunjungan wisatawan naik. Malaysia optimis di tahun 2025 kunjungan wisatawan ke negara tersebut mencapai 45 juta wisatawan.
Direktur Jenderal, Datuk Manoharan Periasamy, menyatakan bahwa Malaysia menargetkan 45 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2025, dan menurutnya target itu bukan mimpi melainkan sesuatu yang sangat mungkin dicapai.
“Lihat saja angkanya. Sampai Februari kemarin, sudah 6,7 juta wisatawan yang datang ke Malaysia. Itu naik lebih dari 31% dibanding tahun lalu di periode yang sama,” ungkapnya dilansir dari The Star, Minggu (20/4/2025).
Ia juga menyebut bahwa lonjakan tersebut banyak didorong oleh turis dari Singapura, China, dan India. Manoharan menyampaikan hal ini dalam sebuah forum bersama pelaku industri pariwisata di Kelantan, hari ini. Acara tersebut juga dihadiri Datuk Kamarudin Md Nor, yang merupaka pemimpin sektor pariwisata dan kebudayaan di negara bagian itu.
Menurut Manoharan, forum tersebut penting karena membuka wawasan soal berbagai program dan bantuan yang bisa dimanfaatkan pelaku industri daerah. Upaya itu sebagai bagian dari persiapan menuju Visit Malaysia 2026 (VM2026), kampanye besar yang diharapkan jadi magnet wisatawan dunia.
Ia juga menyoroti bahwa beberapa wilayah seperti Kelantan dan Negeri Sembilan masih kurang aktif dalam mengakses program-program tersebut. Padahal, kata dia, daerah lain seperti Selangor, Penang, Kuala Lumpur, dan Sabah sudah jauh lebih gesit dalam memanfaatkannya.
“Kami ingin pelaku usaha di daerah juga ikut ambil bagian. Jangan sampai peluang besar ini lewat begitu saja. Kami siap bantu promosi, siap kerja sama. Tapi daerah juga harus bergerak,” ujarnya.
Manoharan berharap kolaborasi ini bisa memperkuat industri pariwisata Malaysia secara merata, bukan hanya di kota-kota besar saja.
“Untuk mencapai 45 juta wisatawan, semua harus ikut main peran,” tegasnya.