Paku Buwono XIII Dimakamkan Tertutup, Warga Hanya Bisa Doakan dari Luar baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Pemakaman Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII di Pajimatan Imogiri berlangsung secara tertutup. Warga hanya bisa mendoakan dari luar gapura.

Kedaton PB X Pajimatan, Imogiri, Bantul dibanjiri oleh ribuan warga yang ingin mengantarkan kepergian Paku Buwono XIII ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Meski pemakaman sang raja berlangsung secara tertutup, warga masih bertahan di luar dan turut mendoakan mendiang PB XIII. Pantauan di lokasi, Rabu (5/11/2025), tampak warga memadati area depan kedaton PB X.

Namun, mereka tidak diperbolehkan masuk ke lokasi pemakaman Paku Buwono XIII. Pintu menuju ke lokasi pemakaman juga tampak tertutup rapat.

Sejumlah warga yang memadati lokasi pun berangsur-angsur meninggalkan kompleks kedaton PB X. Tampak pula sebagian besar masyarakat sudah meninggalkan makam raja-raja Mataram di Imogiri. Mereka turun dengan cara berjalan kaki menyusuri ratusan anak tangga.

Salah satu warga Bantul, Sri (45), tidak mempermasalahkan jika tidak boleh masuk ke kedaton PB X. Apalagi, dia tidak mengenakan pakaian gagrak Surakarta.

“Tidak apa-apa, yang penting sudah ikut mendoakan,” kata Solo kepada wartawan di lokasi.

Sri juga mengungkapkan setelah ini berniat untuk pulang ke rumah. Mengingat cuaca di sekitar Pajimatan sudah mendung.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Setelah ini pulang, karena sudah lihat prosesi dan mendoakan Paku Buwono XIII,” ucapnya.

Sebelum dimakamkan, jenazah PB XIII ditandu oleh para abdi dalem pengantar jenazah menyusuri ratusan anak tangga di Pajimatan Imogiri.

Pantauan di lokasi, tampak para abdi dalem mengangkat keranda berwana putih menuju ke lokasi pemakaman di Kedaton PB X. Mereka menapaki ratusan anak tangga di permakaman raja-raja Mataram Imogiri.

Sedangkan di belakangnya ada ribuan orang mengikuti yang turut mengikuti prosesi tersebut, baik abdi dalem Keraton Solo hingga masyarakat sekitar permakaman.

Beberapa kali abdi dalem tampak bergantian untuk menandu keranda tersebut. Iring-iringan keranda jenazah PB XIII tersebut berjalan dengan pelan.

Selain itu, para warga juga berkumpul di sekitaran tangga yang menjadi pintu masuk utama ke makam raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul. Terdengar pula lantunan tahlil dari masyarakat yang berkumpul di pertigaan makam tersebut.

Sesampainya di pertigaan, iring-iringan pembawa jenazah berbelok ke kiri atau barat. Pasalnya lokasi pemakaman berada di kedaton PB X yang berada di sisi barat kompleks makam raja-raja Mataram.

Masyarakat umum tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam kedaton tersebut selama proses pemakaman. Tampak yang berada di dalam kedaton hanya pihak keluarga dari Keraton Solo.

——–

Artikel ini telah naik di infoJogja, bisa dibaca selengkapnya dan

Jenazah PB XIII Ditandu Menaiki 400 Anak Tangga

Gambar ilustrasi

Sebelum dimakamkan, jenazah PB XIII ditandu oleh para abdi dalem pengantar jenazah menyusuri ratusan anak tangga di Pajimatan Imogiri.

Pantauan di lokasi, tampak para abdi dalem mengangkat keranda berwana putih menuju ke lokasi pemakaman di Kedaton PB X. Mereka menapaki ratusan anak tangga di permakaman raja-raja Mataram Imogiri.

Sedangkan di belakangnya ada ribuan orang mengikuti yang turut mengikuti prosesi tersebut, baik abdi dalem Keraton Solo hingga masyarakat sekitar permakaman.

Beberapa kali abdi dalem tampak bergantian untuk menandu keranda tersebut. Iring-iringan keranda jenazah PB XIII tersebut berjalan dengan pelan.

Selain itu, para warga juga berkumpul di sekitaran tangga yang menjadi pintu masuk utama ke makam raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul. Terdengar pula lantunan tahlil dari masyarakat yang berkumpul di pertigaan makam tersebut.

Sesampainya di pertigaan, iring-iringan pembawa jenazah berbelok ke kiri atau barat. Pasalnya lokasi pemakaman berada di kedaton PB X yang berada di sisi barat kompleks makam raja-raja Mataram.

Masyarakat umum tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam kedaton tersebut selama proses pemakaman. Tampak yang berada di dalam kedaton hanya pihak keluarga dari Keraton Solo.

——–

Artikel ini telah naik di infoJogja, bisa dibaca selengkapnya dan

Jenazah PB XIII Ditandu Menaiki 400 Anak Tangga