Pemerintah Kota Bogor tengah menata Gang Roda 4, Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, untuk menjadi pusat kuliner dengan konsep unik. Seperti apa?
Pusat kuliner di Gang Roda itu direncanakan menggabungkan akulturasi budaya lokal dan pendatang. Dengan tambahan mural bertemakan kesundaan, Tionghoa, dan modernitas, kawasan ini diharapkan dapat menarik wisatawan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pedagang yang telah lama berjualan di sana.
“Paling tidak tempat ini (Gang Roda 4) bisa dimanfaatkan oleh pedagang yang memang cukup lama berjualan. Tapi tentu ada syarat yang harus mereka penuhi. Pertama, mampu menjaga kebersihan, dan kualitas makanan jangan sampai menimbulkan masalah baru,” kata Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Bogor, dikutip dari Antara, Senin (14/4/2025).
Dedie Rachim menekankan kepada para seniman untuk memasukkan unsur kesundaan, Tionghoa, dan modernitas.
“Tapi tentu para seniman akan lebih paham. Kisi-kisinya sudah kami sampaikan. Yang penting, ini akan jadi destinasi tidak hanya kuliner, karena ini unik dan istimewa,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor Firdaus mengatakan bahwa penataan ini melibatkan Bank BJB.
Saat ini, proses penataan sudah sampai pada tahap pemasangan awning serta beberapa ornamen. Untuk pedagang yang akan berjualan, pihaknya telah melakukan kurasi.
“Untuk Gang Roda 4 ini akan ada 11 pedagang. Fasilitasnya membuat mereka tidak kehujanan dan kepanasan karena sudah dipasang awning. Booth-nya juga nanti akan disiapkan dan diseragamkan,” ujarnya.
Firdaus bilang setelah semuanya siap para pedagang bisa langsung menempati dan kawasan ini akan diluncurkan secara resmi.