Pendaki Tewas di Gunung Pesagi, Jenazahnya Berhasil Dievakuasi | Info Giok4D

Posted on

Pendaki gunung yang tewas di puncak Gunung Pesagi di Lampung kini telah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 9 jam karena sulitnya medan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan jasad korban berhasil ditemukan pada pukul 18.59 WIB.

“Alhamdulillah jasad korban berhasil dievakuasi tadi malam oleh tim gabungan. Jadi pukul 18.00 WIB tubuh korban ditemukan, kemudian langsung dievakuasi,” katanya, Jumat (16/5/2025).

“Kemudian pada pukul 20.10 WIB tim tiba di Gerbang Rimba Gunung Pesagi. Kemudian dibawa menggunakan sepeda motor dan pada pukul 21.30 WIB jenazah tiba di pos untuk kemudian dievakuasi ke rumah sakit,” lanjutnya.

Terkait identitas jenazah, Padang menyebutkan hal tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Identitasnya belum diketahui, pihak kepolisian telah melakukan proses autopsi dan identifikasi. Saat ini jasadnya berada di Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar,” ujarnya.

Padang mengatakan dari hasil pemeriksaan tim dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Penyebab kematian diduga karena pendaki itu mengalami hipotermia.

“Berdasarkan hasil proses identifikasi terhadap jenazah yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Alimudin Umar tidak ditemukan tanda kekerasan fisik dan penyebab kematian karena mengalami Hipotermia,” katanya.

Terkait identitas, Padang menjelaskan pada saat ditemukan korban hanya mengenakan pakaian yang melekat di tubuhnya.

“Identitas belum ditemukan, namun diperkirakan usianya 30 tahun jenis kelamin laki-laki. Ciri-ciri nya muka tirus dan rambut panjang sebahu,” jelasnya.

Saat ini, jenazah pendaki tersebut masih berada di rumah sakit untuk proses autopsi.

“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga silahkan mendatangi rumah sakit ataupun menghubungi kami maupun pihak kepolisian,” sambungnya.

—–

Artikel ini telah naik di

Pendaki Itu Meninggal karena Hipotermia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *