Penebangan salah satu pohon kuno berumur ratusan tahun menuai polemik. Polisi turun tangan untuk menyelidikinya.
Mengutip BBC, Jumat (18/4/2025), penebangan pohon ek kuno di London utara diperintahkan atas dasar kesehatan dan keselamatan oleh sebuah jaringan pub. Toby Carvery diberitahu bahwa pohon itu sudah mati.
Pohon ek yang ditebang, yang diperkirakan berusia sekitar 500 tahun, ditemukan oleh pekerja dewan di tepi Whitewebbs Park di Enfield pada awal April. Perintah pelestarian pohon darurat kini telah diberlakukan pada sisa-sisa pohon tersebut, yang berada di dekat Toby Carvery.
Pohon itu, dengan lingkar 6 meter, adalah pohon ek pedunculate yang secara nasional terdaftar dalam inventaris pohon kuno Woodland Trust.
“Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan semua persyaratan hukum terpenuhi,” kata juru bicara Mitchells & Butlers.
“Ini merupakan tindakan penting untuk melindungi karyawan dan tamu kami serta masyarakat umum yang lebih luas, yang menjadi tanggung jawab kami,” kata juru bicara jaringan pub tersebut menambahkan.
Sebelumnya, sumber Mitchells & Butlers mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan hal yang layak. Di samping itu, mereka meminta maaf kepada penduduk setempat yang mencintai pohon tersebut.
Pemimpin Dewan Enfield, Ergin Erbil, sebelumnya mengatakan bahwa mereka memperlakukan masalah ini sebagai perusakan kriminal dan telah melaporkannya ke polisi.
Kepolisian Metropolitan London mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari dewan, namun harus dipahami bahwa kepolisian yakin tidak ada bukti kriminalitas.
“Pohon tersebut ditebang setelah kami diberitahu bahwa pohon tersebut menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan yang serius,” kata juru bicara Mitchells & Butlers.
“Setelah pemeriksaan lebih lanjut, kontraktor spesialis arborikultur kami membuat penilaian bahwa kayu yang terbelah dan mati menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan yang serius dan menyarankan agar pohon tersebut tidak aman dan harus ditebang,” terang dia.
“Kami berterima kasih kepada kontraktor ahli kami yang telah memperingatkan kami akan bahaya ini dengan cepat, sehingga kami dapat bertindak sebelum ada yang terluka,” terang dia.
