Artikel terpopuler infoTravel, Jumat 25 Juli 2025 adalah tentang pengalaman tidak menyenangkan yang menimpa calon penumpang China Eastern Airlines. Mereka gagal terbang setelah terkunci di bus bandara.
Insiden itu terjadi di Bandara Internasional Caojiabao di Xining, Provinsi Qinghai, pada 11 Juli. Saat itu, calon penumpang dari penerbangan China Eastern Airlines dijadwalkan berangkat ke Xi’an. Pesawat mereka terparkir cukup jauh. Sehingga calon penumpang dibawa dengan bus antar-jemput untuk boarding ke pesawat.
Setelah semua penumpang naik, pengemudi kemudian menutup pintu otomatis. Namun bukannya bersiap untuk jalan menuju lokasi pesawat, sopir bus itu malah turun dari kemudi dan mencabut kunci bus.
Lebih dari 100 penumpang terjebak tanpa Air Conditioning (AC), pintu pun tak bisa dibuka, seperti dikutip dari VN Express pada Senin (23/7). Pelan-pelan penumpang mulai sesak, mereka merasa pusing, kesulitan bernapas dan panik. Beberapa mulai memecahkan jendela dengan palu darurat untuk mendapat udara segar.
Setelah jendela dipecahkan, pengemudi kembali dan menyalakan AC. Penumpang meminta pertanggungjawaban, lalu ambulans dipanggil untuk menangani penumpang yang hampir pingsan.
Seorang penumpang wanita dibawa ke ruang gawat darurat. Kondisinya tidak serius, dan ia dijadwalkan ulang untuk penerbangan ke Xi’an keesokan harinya.
Insiden ini membuat penerbangan tertunda lebih dari 30 menit. Tak ada yang tahu mengapa sopir bus melakukan hal tersebut. Seorang perwakilan Bandara Caojiabao mengonfirmasi bahwa insiden tersebut sedang diselidiki.
Artikel berikutnya yang menjadi artikel terpopuler adalah kereta cepat Whoosh yang menabrak biawak. Akibatnya kereta telat 40 menit. Kereta yang menabrak biawak itu adalah kereta cepat Whoosh G1036 relasi Tegalluar Summarecon-Halim, pada Kamis (24/7).
Keterlambatan terjadi sekitar 40 menit di KM 86+200 antara Stasiun Padalarang dan Karawang pada pukul 14.32 Wib.
“Sesaat setelah kejadian, petugas segera turun dan menemukan bahwa hewan yang tertabrak adalah seekor biawak,” ujar Manager Komunikasi KCIC Emir Monti dalam rilis kepada media, Jumat (25/7). Sesaat setelah tabrakan tersebut, tim teknis melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memastikan tidak ada komponen rangka bawah kereta yang terdampak.
“Proses pembersihan jalur dari bangkai hewan juga membutuhkan waktu tambahan sebelum perjalanan dapat dilanjutkan untuk memastikan kondisi prasarana sudah kembali steril dari benda asing,” ujar Emir.
Baca juga kembali artikel terpopuler lainnya di bawah ini:
Artikel berikutnya yang menjadi artikel terpopuler adalah kereta cepat Whoosh yang menabrak biawak. Akibatnya kereta telat 40 menit. Kereta yang menabrak biawak itu adalah kereta cepat Whoosh G1036 relasi Tegalluar Summarecon-Halim, pada Kamis (24/7).
Keterlambatan terjadi sekitar 40 menit di KM 86+200 antara Stasiun Padalarang dan Karawang pada pukul 14.32 Wib.
“Sesaat setelah kejadian, petugas segera turun dan menemukan bahwa hewan yang tertabrak adalah seekor biawak,” ujar Manager Komunikasi KCIC Emir Monti dalam rilis kepada media, Jumat (25/7). Sesaat setelah tabrakan tersebut, tim teknis melakukan pemeriksaan menyeluruh guna memastikan tidak ada komponen rangka bawah kereta yang terdampak.
“Proses pembersihan jalur dari bangkai hewan juga membutuhkan waktu tambahan sebelum perjalanan dapat dilanjutkan untuk memastikan kondisi prasarana sudah kembali steril dari benda asing,” ujar Emir.