Menjelajah sejarah dan budaya Jakarta kini makin seru dengan program free walking tour di kawasan Kota Tua. Tur ini tersedia setiap hari dan bisa diikuti tanpa biaya alias gratis.
Tidak hanya satu rute, tapi traveler bisa menikmati tur gratis itu dengan empat rute berbeda. Rupanya, tur gratis itu telah ada sejak 2023.
“Kegiatan free walking tour ini sudah berjalan sejak awal 2023, sudah lebih dari dua tahun,” kata Arif, salah satu tenaga ahli di kawasan UPK Kota Tua di bawah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, yang juga berperan sebagai tur guide di Kota Tua, Selasa (22/4/2025).
Arif mengatakan bahwa antusias traveler untuk program ini semakin besar. Tahun lalu, mereka telah mendampingi 7.000 wisatawan.
“Kalau menurut data kami setiap tahunnya antusias peserta yang mengikuti kegiatan free walking tour selalu bertambah. Di tahun lalu tuh lebih dari 7.000 orang peserta yang kami bawa dalam waktu 11 bulan. Jadi kalau di rata-rata sekitar 650 orang perbulan mengikuti kegiatan free walking tour dan dan juga kegiatan-kegiatan lain,” kata dia.
Tur itu menyediakan empat rute yang bisa dipilih. Yakni, Oud Batavia en Omstreken, The Secret of Chinatown and culinery, Journey to the Canal & City Wall dan Explore Arabian Village of Pekojan. Untuk jadwalnya, traveler bisa melihatnya di laman Instagram UPK Kota Tua.
Terkait rute favorit wisatawan, Arif mengatakan menyebutkan bahwa Oud Batavia en Omstreken yang paling banyak dinikmati wisatawan.
“Sesuai arahan pimpinan untuk membikin maju dan memperkenalkan kawasan Kota Tua kepada masyarakat dan juga kepada turis manca negara. Jadi rute favoritnya adalah rute Oud Batavia en Omstreken, dan selalu ada setiap harinya. Favorit kedua adalah ke Chinatown karena itu banyak isi kuliner dan makan-makan, karena orang Indonesia paling suka makan-makan,” ujar Arif.
Untuk bisa mengikuti tur gratis ini, traveler cukup mengisi formulir pendaftaran melalui tautan yang dibagikan dalam akun Instagram. Traveler disarankan untuk mendaftar untuk menghindari overload saat ramai, terutama saat weekend.
“Karena kadang-kadang kalau untuk di weekend itu sering terjadi overload. Kami bertugas maksimal empat orang dan hari itu harus dibagi dua jadwal dan maksimalnya dalam satu grup itu 30 orang,” kata dia.
“Jadi, kalau mau datang weekend disarankan untuk daftar dahulu tapi kalau kalau di luar weekend bisa datang langsung karena biasanya lebih sepi lah, lebih landai gitu,” kata dia.
Teruntuk durasi, traveler bisa menikmati tur gratis ini dalam waktu 1 jam.
“Rata-rata durasi tur kita 1 jam, namun kadang lebih,” ujar dia.
Yuk, siapa mau bergabung?
