Di hari pertama, kami berangkat dari pagi dan tiba sebelum siang berakhir. Aku naik motor bareng teman cuma butuh 1,5 jam perjalanan.
Sampai di Danau Singkarak langsung cari sarapan di kedai pinggir danau. Katupek Pitalah yang menjadi primadona di danau ini dan harganya terjangkau sekali, sekitar Rp. 7.000.
Pukul 09.00 menjelajah danau dan naik perahu. Sewa perahu bareng pengunjung lain cuma Rp. 15.000 per orang. Seru sekali keliling danau sambil pemandangan Gunung Marapi dan air yang jernih kehijauan.
Makanlah ikan bakar segar yang enak itu dengan sambal khas lokal, pangek bili. View-nya langsung ke danau, bikin betah berlama-lama.
Pukul 15.00 berfoto-foto di spot instagramable. Ada dermaga kayu kecil dan pohon rindang yang jadi favorit buat foto. Golden hour di sini cakep banget.
17.00 check in penginapan sederhana. Aku menginap di homestay seharga Rp 50.000 per malam. Kamarnya bersih dan jaraknya hanya lima menit jalan kaki ke danau.
Hari kedua yakni momen tenang sebelum pulang. Pukul 06.00 sunrise di danau mulai terlihat. Kabut tipis di atas air, suara alam dan udara yang sejuk meneduhkan hati.
Piukul 08.00 mulai sarapan & siap siap pulang. Sarapannya adalah jagung rebus, lalu beres beres pulang. Tak lupa membeli oleh-oleh kecil dan perjalanan pulang beli bilis kering.
Itu adalah oleh oleh khas dari Danau Singkarak yang mana ikan Bilis ini hanya ada di Danau Singkarak. Ikan Bilis adalah ikan endemik.
Jadi total pengeluaran per orang dengan transport Rp 30.000, makan Rp 50.000, perahu 15.000, homestay Rp 50.000, oleh-oleh Rp 15.000. Totalnya Rp 160.000.
Kalau kamu mau cari liburan singkat tapi berkesan yuk datang ke Danau Singkarak. Nggak perlu mahal agar bisa healing dari bisingnya dunia.
