Ada penginapan unik di Inggris yang menawarkan pengalaman tak biasa yakni menginap di sebuah gudang yang berbagi dinding dengan kandang kuda mini.
Properti Airbnb ini dibanderol sekitar 230 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 juta per malam dan menjadi favorit para pencinta hewan. Pemilik properti tersebut, Brittany Sparham, mulai menyewakan lumbung miliknya di kawasan pedesaan dekat Thurgarton, Nottinghamshire, saat pandemi COVID-19.
Saat itu, tren liburan di dalam negeri tengah meningkat tajam. Karena bangunan tambahan tersebut berbatasan langsung dengan kandang kuda hingga akhirnya Sparham mendapat ide untuk membuka pintu penghubung agar tamu bisa berinteraksi dengan kuda mini peliharaannya, Basil.
“Awalnya kami hanya berniat menyewakan bangunan tambahan, karena banyak orang mencari tempat menginap selama COVID,” ujar Sparham dilansir dari Fox News, Kamis (13/11/2025).
“Namun karena kandang Basil berada tepat di sebelahnya, kami pikir akan menarik kalau kami membuka pintu di antara kedua ruangan, sehingga tamu bisa melihat Basil,” lanjutnya.
Kini, penginapan tersebut menjadi incaran wisatawan yang ingin merasakan sensasi bermalam bersama Basil, seekor kuda poni Shetland mini berusia 12 tahun. Akomodasi yang berdiri di lahan bangsawan abad ke-17 itu disewakan minimal dua malam, dengan tarif mulai dari 470 dolar AS (Rp 7,5 juta).
Setelah banyak tamu membagikan pengalaman mereka di media sosial, popularitas tempat semakin meroket.
“Airbnb ini bahkan terkadang sudah dipesan hingga satu tahun sebelumnya. Ini juga bagus untuk Basil, karena dia selalu mendapat perhatian dan tidak pernah kesepian,” katanya.
Menurut Sparham, Basil adalah kuda yang ramah dan tenang. “Dia suka bermain di padang rumput pada siang hari, tapi akan berlari masuk ke kandangnya sendiri begitu malam tiba. Dia tahu akan mendapat perhatian dan jerami melimpah untuk dirinya,” ungkap Sparham.
Lumbung tersebut sudah dilengkapi fasilitas lengkap, mulai dari dapur, kamar mandi, tempat tidur ganda, hingga ranjang susun yang bisa menampung hingga empat orang tamu. Pengunjung juga bisa menikmati perapian kayu terbuka, area BBQ, serta pondok tiki di luar ruangan.
Dari sana, tamu bisa berjalan menyeberangi jembatan kecil untuk melihat sapi, domba, dan kuda lainnya. Meski begitu, tamu tidak diperbolehkan memberi makan Basil.
Sebagai gantinya, Sparham menyediakan alat untuk menyikat bulu sang kuda, bahkan mempersilakan tamu membantu membersihkan kandangnya jika mau. Karena lokasi penginapan bersebelahan dengan kandang, Sparham juga memberi tahu sejak awal bahwa tamu mungkin akan mencium aroma khas kandang atau mendengar suara hewan.
“Kadang reaksi orang luar beragam. Ada yang mengira tempat ini bau atau terlalu bising. Tapi semua yang menginap justru menyukainya,” pungkas Sparham.
