Seorang penumpang ditahan pada bagian pemeriksaan di Bandara Internasional Zhoushuizi, Dalian, China. Dia terdeteksi membawa benda dengan tingkat radioaktif yang sangat tinggi.
Dilansir dari Strait Times, Jumat (12/12/2025) penumpang itu baru saja tiba di Bandara Internasional Zhoushuizi di Dalian, Provinsi Liaoning, China. Dia disambut raungan alarm pemeriksaan keamanan saat dia melewati detektor radiasi.
Setelah ditelusuri, penyebabnya adalah liontin yang dipakai. Dia bilang liontin itu bukan sembarang liontin melainkan sebuah jimat dari temannya.
Saat diperiksa, liontin itu terdeteksi mengandung 168,6 mikrosievert per jam, 1.686 kali di atas tingkat radiasi latar normal. Batas paparan radiasi pengion yang ditetapkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk publik adalah 1 milisievert (mSv) per tahun, dan liontin ini tentu saja berbahaya.
Analisis lebih lanjut mengidentifikasi zat radioaktif tersebut sebagai thorium-232, yang digunakan dalam elektronik dan bahan bakar nuklir. Bahan tersebut diklasifikasikan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer) sebagai karsinogen Grup 1 karena kemampuannya menyebabkan kanker pada manusia.
Bea Cukai Dalian lalu menyita barang tersebut dan mengingatkan para traveler untuk memverifikasi komposisi barang belanjaan internasional guna menghindari risiko kesehatan dan kerugian finansial. Barang-barang tersebut akan diserahkan kepada lembaga khusus atau dikembalikan ke tempat asalnya.






