Penurunan Jumlah Penumpang Bandara Bali Jelang Nyepi dan Idul Fitri 2025

Posted on

Nyepi dan Idul Fitri tahun ini spesial karena dirayakan berdekatan. Namun Bandara Bali mencatat penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Jumlah penumpang di bandara satu-satunya di Bali itu minus 3% dibandingkan momen Idul Fitri 2024.

“Kalau dibandingkan 2024 itu minus 3%. Bicara faktor, di 2025, mungkin karena ada Hari Raya Nyepi yang hampir berbarengan dengan Lebaran,” kata General Manager (GM) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, seusai menutup posko lebaran di lobi terminal domestik, Senin (14/4/2025).

Bandara Ngurah Rai menyediakan posko Lebaran 2025 selama 22 hari sejak 22 Maret 2025. Namun, operasional di Bandara Bali tutup total pada 29 Maret 2025. Operasional bandara dihentikan selama sehari penuh untuk menghormati ibadah Nyepi bagi umat Hindu di Bali.

Syaugi mengatakan Nyepi menjadi salah satu faktor penurunan jumlah penumpang selama 22 hari itu. Walhasil, jumlah penumpang domestik yang ditargetkan sebanyak 1,5 juta orang selama tiga bulan sejak Januari 2025 hingga Maret 2025 tidak tercapai.

“Secara target memang tidak tercapai. Kami lihat Januari, Februari, dan Maret. Selama tiga bulan, pax (jumlah penumpang) itu minus 10 persen yang domestik, tetapi yang internasional naik 10 persen,” terang Syaugi.

Karena jumlah penumpang tidak sebanyak 2024 pada periode yang sama, maka layanan enam gerbang atau check in gate cukup terkendali. Syaugi menegaskan semua layanan sudah disiagakan sejak awal, termasuk antisipasi layanan penumpang yang penerbanganya tertunda karena faktor cuaca dan lainnya.

“Karena kami sudah prepare (bersiap) baik gate 1 sampai gate 6, itu semua teratur. Persiapan delay (penundaan penerbangan) sudah kami antisipasi dari awal. Jadi, masih terkendali,” terang Syaugi.

Syaugi mengatakan selama 22 hari posko angkutan lebaran di Bandara Bali, sebanyak 1,3 juta penumpang domestik dan 823 ribu penumpang internasional sudah dilayani., Rata-rata ada 62.807 orang penumpang yang wira-wiri di Bandara Bali. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada 8 April 2025 yang mencapai 80.337 orang.

Nanti, lanjut Syaugi, kenaikan rerata jumlah penumpang per hari diprediksi akan meningkat saat libur Jumat Agung pada 18 April 2025. Namun, angkanya diprediksi tidak terlalu signifikan.

“Paling tidak nanti hari Kamisnya kami antisipasi. Bicara peningkatan, libur Jumat, Sabtu, Minggu, kemungkinan itu ada, tetapi kami prediksi jumlah penumpang masih 62 ribuan,” terang Syaugi.

Sebelumnya diberitakan bahwa Satu hari menjelang Hari Raya Nyepi di bandara I Gusti Ngurah Rai terpantau ramai, Jumat (28/3/2025). Terminal kedatangan dan keberangkatan domestik dipenuhi oleh penumpang.
Pantauan infoBali di lokasi, pintu keberangkatan domestik cukup padat dipenuhi penumpang. Mereka sibuk dengan membawa koper dan beberapa tas ranselnya untuk bersiap meninggalkan Bali.

Drop zone kedatangan juga disibukkan oleh mobil yang menurunkan penumpang silih berganti. Petugas bandara juga tampak sibuk mengecek satu per satu tiket calon penumpang.

***

Artikel ini telah tayang di

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *