Perang Thailand Kamboja Memanas, Sejumlah Negara Kasih Travel Warning

Posted on

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja terus memanas. Pariwisata agaknya mulai terancam, travel warning resmi dikeluarkan sejumlah negara.

Perebutan wilayah sengketa antar dua negara kini telah menewaskan 12 orang pada Kamis (24/7), menurut otoritas Thailand. Negeri Gajah Putih telah menutup wilayah perbatasannya, sementara Kamboja memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Thailand.

Dunia tidak menutup mata akan hal ini. Telah lama menjadi destinasi liburan dunia, Thailand kini dianggap cukup berbahaya untuk didatangi. Sejumlah negara memutuskan mengeluarkan travel warning dan travel advisory alias imbauan perjalanan atau peringatan terkait dengan konflik perbatasan dua negara ini.

Imbauan ini berfokus pada wilayah perbatasan yang disengketakan di dekat kuil-kuil kuno seperti Ta Moan Thom, Ta Muen Thom dan Preah Vihear.

Berikut negara-negara yang keluarkan travel warning:

Lewat situs resminya, Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan travel warning Level 1, dimana Departemen Luar Negeri AS, menunjukkan tingkat risiko terendah untuk suatu negara atau wilayah tertentu.

Namun untuk area perbatasan Yala, Pattani, dan Narathiwat, AS memberikan Level 2. Warga AS diminta untuk tidak bepergian ke wilayah-wilayah tersebut kecuali dalam izin khusus.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCOD) juga telah memperbarui imbauan perjalanannya. Inggris melarang warganya untuk melakukan perjalanan ke Provinsi Pattani, Yala, Narathiwat dan selatan Songkhla, khususnya jalur kereta antara Hat Yai dan Padang Besar (Malaysia).

Tak hanya Thailand, FCOD pun melarang warganya melakukan perjalanan ke Kamboja, khususnya 50 km dari perbatasan di Provinsi Buriram, Si Saket, Surin dan Ubon Ratchathani.

Pemerintah Kanada mengeluarkan Level 1 untuk bepergian ke Thailand dan Kamboja. Warganya diminta untuk tidak melakukan perjalanan apapun di perbatasan kedua negara.

Lewat situs pariwisata Smarttraveller, pemerintah Australia menyarankan warganya untuk berhati-hati saat melakukan perjalanan ke Thailand dan Kamboja.

“Konflik bersenjata antara pasukan Thailand dan Kamboja di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja telah meningkat. Ini termasuk serangan militer, kekerasan, dan ranjau darat di dekat daerah perbatasan provinsi Buriram, Si Saket, Surin, dan Ubon Ratchathani. Terdapat laporan korban jiwa. Ikuti saran dari otoritas setempat, pantau media lokal untuk informasi terbaru, dan perhatikan keamanan pribadi Anda,” tulis situs tersebut.

Perbatasan Thailand dan Kamboja diberi Level 3, sementara secara keseluruhan Thailand mendapat Level 2 dengan aktivitas tinggi risiko keselamatan.

Hong Kong meminta warganya yang sedang berada di sana atau hendak melakukan perjalanan, untuk berhai-hati, memperhatikan keselamatan pribadi dan terus memantau pengumuman lokal.

Pemerintah meminta agar warganya menghindari kerumunan besar dan segera menghubungi kedutaan Hong Kong jika butuh bantuan.

1. Amerika Serikat

2. Inggris

3. Kanada

4. Australia

5. Hong Kong