Pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan UA 198 dari Los Angeles menuju Shanghai terpaksa kembali ke San Francisco pada Sabtu (22/4/2025). Pilot tidak membawa paspor.
Dikutip dari CNN, Kamis (24/4), perwakilan United Airlines menyebutkan bahwa pesawat Boeing 787 tersebut membawa 257 penumpang dan 13 kru saat lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX) sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Dua jam setelah lepas landas, pesawat berbalik arah dan mendarat di Bandara Internasional San Francisco. Saat itu pukul 17.00.
“Pilot tidak membawa paspor. Kami segera mengatur kru baru untuk melanjutkan penerbangan dan memberikan voucher makan serta kompensasi kepada penumpang,” ujar perwakilan United Airlines.
Penerbangan ke Shanghai dilanjutkan dengan kru pengganti pada pukul 21.00. Pesawat itu tiba sekitar enam jam terlambat dari jadwal semula.
Salah satu penumpang asal China, Yang Shuhan, mengatakan mendengar suara pilot yang mengaku lupa membawa paspor melalui pengeras suara di dalam pesawat. Dia mengatakan para penumpang dalam penerbangan itu mendapatkan kompensasi berupa dua voucher makan senilai total USD 30 atau setara dengan Rp 500 ribu.
Keterlambatan penerbangan itu berdampak pada penerbangan balik, UA 199 dari Shanghai ke Los Angeles. Pesawat itu juga terlambat sekitar enam jam.
Pakar industri penerbangan, Shukor Yusof dari Endau Analytics, menyebut insiden itu sebagai hal yang memalukan dan menunjukkan kurangnya disiplin dari maskapai. Dia mengatakan keteledoran itu berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi United Airlines.