Pohon Tercantik di Dunia: Daftar Pohon Paling Cantik dari Berbagai Negara

Keindahan bumi salah satunya berkat aneka ragam pepohonan yang tumbuh. Dari sekian banyak jenisnya, ada sejumlah pohon yang dianggap paling cantik.

Sebagian pohon berhiaskan bunga-bunga menawan dan lainnya punya keunikan yang menakjubkan. Pohon-pohon ini menarik perhatian banyak orang sehingga beberapa lokasi keberadaannya menjadi destinasi wisata. Apa saja pohon terindah itu?

Mengutip CN Traveller dan The Guardian, berikut daftar pohon paling cantik di dunia yang punya keindahan luar biasa:

Wisteria di Taman Bunga Ashikaga Jepang dianggap sebagai pohon terindah di dunia. Meski secara teknis adalah tanaman merambat, pohon wisteria di sana punya cabang menjulang panjang dengan bunga-bunga ungu menjuntai.

Keelokan pohon ini tak terbantahkan. Taman Bunga Ashikaga pun menjadi sangat populer dengan ‘wisteria walk’ sepanjang 80 meternya yang dipadati sekitar 350 spesimen pohon tersebut.

Pohon Rainbow Eucalyptus tumbuh subur di hutan hujan tropis di Filipina, Indonesia, dan Papua Nugini. Dengan tinggi menjulang hingga 75 meter, pohon ini memiliki batang jingga yang akan mengelupas dan memperlihatkan warna hijau, merah, abu-abu, dan ungu kecokelatan dengan pola mencolok. Warna-warni dari pengelupasan kulit pohon inilah yang membuatnya dikagumi.

Jacaranda memiliki gugusan bunga ungu harum dengan cabang melengkung yang membentuk kanopi. Jumlah dan warna bunganya akan semakin banyak dan cerah jika mendapat sinar matahari yang optimal.

Pretoria, Afrika Selatan dijuluki Kota Jacaranda karena banyaknya pohon berbunga ungu ini. Jalan-jalan di kota ini seperti dipenuhi confetti keunguan dari bunga pohon jacaranda yang berguguran di pinggir-pinggir jalannya.

Pohon yang dapat ditemukan di seluruh lanskap Afrika ini mempunyai batang sangat besar dengan cabang dan dedaunan yang tampak sedikit pada bagian atasnya. Karena itu, pohon baobab kerap dijuluki ‘Upside-down Tree (Pohon Terbalik)’ karena cabang-cabangnya menyerupai akar.

Avenue of the Baobabs di Madagaskar menjadi objek wisata terpopuler karena keberadaan pohon tersebut. Wisatawan dapat menemukan sekitar 25 pohon baobab Grandidier (Adansonia grandidieri) yang di sepanjang jalan 260 meter. Usia pohon ada yang mencapai 2.800 tahun.

Pohon ceri Jepang atau dikenal sakura dianggap sebagai salah satu pohon bunga terindah di dunia. Di negara asalnya, bunga sakura yang berwarna merah muda terang dan putih akan bermekaran setiap musim semi tiba.

Menurut budaya Jepang, bunga indah ini merupakan keanggunan, keindahan, dan kematian.

Pohon dracaena cinnabari hanya tumbuh di Pulau Socotra, Yaman yang lokasinya berada di Laut Arab. Julukannya adalah Dragon’s Blood Tree karena getah berwarna merah tua bak darah yang dihasilkannya.

Bentuk pohonnya juga unik dengan cabangnya yang rapat dan dedaunan yang tumbuh di bagian atasnya. Pohon dracaena cinnabari menjadi sangat mirip seperti payung yang dipegang tegak.

Dedaunan pohon aspen akan berubah dari hijau menjadi kuning cerah pada musim semi. Perlahan daunnya berubah menjadi merah menjelang musim gugur. Perubahan warnanya ini yang membuat pohon aspen begitu indah.

Pohon aspen berasal dari daerah dingin dengan musim panas yang sejuk di belahan bumi utara. Pohon yang biasanya mencapai ketinggian 15 – 30 meter ini dijuluki Quaking Aspens karena daunnya bergetar tertiup angin.

Pohon bambu Moso (Phyllostochys edulis) yang berbaris rapi memancarkan daya tarik tersendiri. Contohnya, deretan bambu ini di Hutan Bambu Sagano yang berada di pinggiran Kyoto, Jepang.

Tampilan visual menakjubkan akan terlihat ketika sinar matahari menyoroti sela-sela pepohonan bambu Moso yang rapat. Suara pohon berderit dan dedaunan berdesir juga akan terdengar saat angin melewati batang-batang bambu yang tinggi ramping tersebut.

Giant Sequoia dinobatkan sebagai pohon hidup terbesar di bumi berdasarkan volumenya. Pohon ini dapat ditemukan di habitat aslinya yaitu Hutan Raksasa Taman Nasional Sequoia, California.

Disebut juga General Sherman Tree, pohon ini menjulang setinggi 84 meter dan spesimennya diperkirakan berusia antara 2.200 hingga 2.700 tahun.

Julukannya diambil dari nama jenderal perang saudara William Tecumseh Sherman. Pada ke-19, tanah tersebut diduduki oleh komune sosialis yang menentang sikap Sherman karena menindas suku-suku asli Amerika dan pohon tersebut diganti menjadi Karl Marx. Sayang, nama itu tidak bertahan lama.

Pohon ek bercabang bengkok panjang yang tertutup lumut banyak ditemukan di Hutan Wistman, Taman Nasional Dartmoor, Inggris. Lumut yang menyelimuti pohon memberikan keelokan lebih terhadap pohon.

Hutan Wistman sendiri adalah hutan purba yang sebagian besar dibiarkan tumbuh liar dan bebas dari kerusakan. Nuansanya yang magis membuat hutan ini kerap dikaitkan dengan sejumlah kisah mistis.