infoTravel diramaikan oleh berita selebgram Fujianti Utama Putri atau Fuji yang membagikan keseruannya bermain jetski di Danau Toba. Foto dan videonya menuai pujian karena perpaduan keindahan Danau Toba dan cantik dirinya.
Selain foto Fuji di Danau Toba, juga ada berita terekamnya info-info serangan Pahalgam oleh turis yang sedang naik zipline. Rishi Bhatt tak menyangka momen liburannya di Kashmir berubah menjadi mimpi buruk.
Saat ia melayang dengan zipline di tengah riuh wisatawan, rentetan tembakan mengguncang Lembah Baisaran, menandai awal dari salah satu serangan paling mematikan yang pernah mengguncang kawasan wisata “Little Swiss” itu.
Dengan satu tangan ia memegang tali, sebuah kamera di tangan satunya. Saat melesat, kamera mulai merekam, seperti dikutip dari The New York Times pada Jumat (2/5/2025).
Kerumunan orang berkumpul di sekitar tenda kuning dan biru di samping bangunan tinggi, yang berfungsi sebagai pintu masuk ke lembah di belakang Bhatt. Yang lain berjalan-jalan atau berpiknik di rumput, di tempat terbuka untuk menikmati sinar matahari musim semi.
Tiba-tiba, suara tembakan terdengar di udara. Wisatawan yang berkumpul di padang rumput berlarian menyelamatkan nyawa. Dua tembakan terdengar berurutan dengan cepat saat Bhatt melewati anak-anak yang sedang melompat di atas trampolin.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Di bawahnya, orang-orang panik dan tidak ada tempat untuk berlindung. Beberapa turis berdiri di samping Zorb Balls, bola karet bening yang bisa dimasuki orang dan berguling-guling. Saat suara tembakan terus terdengar, beberapa orang menoleh ke belakang bahu mereka ke arah pintu masuk. Seorang dewasa dengan cepat menggendong seorang anak. Satu orang berjongkok dan mulai berlari ke arah yang sama dengan banyak orang lainnya: menuju hutan lebat yang ditumbuhi pohon cedar.
Rekaman tersebut tampaknya tidak memperlihatkan orang-orang bersenjata itu. Menjelang akhir perjalanan Bhatt yang hampir berdurasi 40 info menuruni jalur zipline, ia mulai melihat sekeliling, menyadari ada sesuatu yang salah.