Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dikabarkan dijual lewat situs online. Bupati Sumba Timur pun menyebut yang menjual pulau Sumba itu orang gila!
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur mengecam keras informasi yang menyebut pulau Sumba dijual di situs online dan menyebut pelakunya tidak waras.
“Siapa yang jual? Itu orang gila. Berita ngawur saja itu,” kata Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali (ULP), Minggu (22/6/2025).
Umbu Lili menegaskan Pulau Sumba bukan milik pribadi yang bisa diperjualbelikan. Menurutnya, wilayah itu adalah milik negara dan tidak bisa dikomersialkan seenaknya.
“Tak ada yang jual, yang dijual itu bukan milik pribadi. Kalau milik pribadi ya bisa saja dijual. Saya sudah buka situsnya tapi belum bisa. Ngapain tanggapi berita ngawur seperti itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Pulau Sumba muncul di situs Private Islands Online sebagai salah satu dari lima pulau di Indonesia yang ditawarkan untuk dijual.
Pulau Sumba diketahui mencakup wilayah empat kabupaten, yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Dalam situs tersebut, lahan-lahan di Pulau Sumba diklaim memiliki luas antara 5 hingga 100 hektare. Lokasinya berada di tepi pantai dan disebut cocok untuk pengembangan vila, resor, hingga properti investasi.
Harga yang ditawarkan di situs online tersebut untuk pulau Sumba berkisar EUR 7 (setara Rp 132 ribu) hingga EUR 20 (setara Rp 320 ribuan) per meter persegi.
——–
Artikel ini telah naik di
