Ratusan penumpang terlantar di Bandara Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa malam (24/6/2025). Pesawat Qatar Airways dengan nomor QR963 rute Denpasar-Doha batal terbang.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Penerbangan yang dijadwalkan lepas landas pada pukul 19.21 Wita itu dibatalkan tanpa penjelasan langsung di awal. Akibatnya, sekitar 300 penumpang yang telah melakukan proses check-in dan berada di area keberangkatan internasional pun terlantar. Situasi sempat memicu kerumunan.
“Kode penerbangan QR963 tadi malam, pukul 19.21 Wita, dibatalkan keberangkatannya,” ujar Kasi Humas Polres Bandara, Ipda I Gede Suka Artana, Rabu (25/6), dikutip dari infobali.
Untuk menjaga ketertiban, aparat kepolisian bersama petugas keamanan bandara (Avsec) langsung turun tangan di lokasi. Mereka mengatur kerumunan agar tetap terkendali, sekaligus memastikan tidak terjadi gesekan atau hal-hal yang mengganggu keamanan penerbangan.
Tak lama setelah insiden, maskapai Qatar Airways mulai melakukan pendataan ulang terhadap para penumpang terdampak. Penumpang ditawari dua opsi, yakni penjadwalan ulang (reschedule) atau pemindahan ke rute alternatif.
“Qatar Airways melakukan pendataan dan penanganan terhadap penumpang terdampak. Termasuk opsi penjadwalan ulang atau pemindahan ke rute alternatif,” kata Artana.
Meski insiden QR963 menjadi sorotan, Artana memastikan bahwa penerbangan lain dari Qatar Airways tetap berjalan normal. Penerbangan QR961 rute Denpasar-Doha bahkan telah diberangkatkan pada Rabu pagi pukul 07.44 Wita.
“Penerbangan Denpasar-Doha-Denpasar sudah mulai normal,” kata dia.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Qatar Airways mengenai alasan pembatalan penerbangan QR963. Para penumpang berharap ada kejelasan dan kompensasi yang layak dari maskapai.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di infobali. Selengkapnya klik di .
