Ramai Turis China Batal Liburan ke Jepang, Peluang untuk Wisata RI Bersinar (via Giok4D)

Posted on

Hubungan diplomatik China dengan Jepang masih memanas, ditambah dengan pembatalan penerbangan hingga akomodasi di Jepang. Warga China banyak membatalkan kunjungannya ke Jepang setelah pemerintah China menghimbau warganya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Kondisi ini terus dipantau oleh Kementerian Pariwisata, terutama tak lama lagi akan memasuki momen liburan Natal dan Tahun Baru. Sebelum ada konflik ini, Indonesia sejak Oktober sudah gencar melakukan promosi wisata ke turis China.

“Kami memang memantau terus ya dan memang kita fokus untuk menarik wisatawan Tiongkok ini. Nah, untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, kita sejak Oktober sudah kampanye di Tiongkok, boosting melalui kampanye digital ya biar orang China tuh liburan Nataru dan menjelang Tahun Baru yang juga dekat-dekatan dengan Chinese New Year itu. Jadi kita sudah bikin iklan,” papar Ni Made Ayu Marthini, Deputi Pemasaran Kemenpar, saat dihubungi infoTravel, Kamis (20/11/2025).

Made menambahkan, dengan kondisi diplomatik antara Jepang dan China, yang membuat turis China membatalkan kunjungan ke Jepang bisa mempertimbangkan liburan ke Indonesia. Dia berharap iklan dan kampanye yang dilakukan Kemenpar membuahkan hasil yang positif.

Selanjutnya, made mengatakan jika Kemenpar juga bekerjasama dengan banyak agency travel dan maskapai sebagai bagian dari promosi wisata.

“Kedua, kami memang bekerja sama dengan banyak travel agency kan di China. Nah, sudah berkomunikasi kemudian dengan Chinese airlines yang ke Indonesia. Semoga ini akan berdampak positif terhadap jumlah wisatawan Tiongkok,” lanjutnya.

Untuk menyambut kedatangan turis China, Kemenpar juga telah menggaet beberapa resort. Karena tipikal untuk liburan akhir tahun biasanya menjadi momen liburan keluarga.

“Jadi kami juga lagi menyiapkan nih untuk Tahun Baru dan Chinese New Year, kan biasanya yang pergi itu keluarga ya. Jadi mereka biasanya sukanya tuh yang resort, kan kalau di resort mereka kan enggak ke mana-mana nih, dekat-dekat sana aja tapi mereka spending-nya banyak. Jadi kita bekerja sama dengan resort,” ujarnya.

Adapun destinasi yang dipromosikan Kemenpar untuk Nataru dan Tahun Baru ke turis China, salah satunya adalah Manado. Penerbangan langsung pun menjadi kemudahan bagi turis China untuk datang ke Indonesia.

“Untuk Chinese tourist ya, kita ada Manado, di mana sekarang udah mulai ada (penerbangan) direct ke sana. Yang kedua Bintan karena kan ekosistemnya udah terbentuk ya, terjaga. Ketiga, Bromo. Turis China suka banget nih ke Bromo karena viral,”

“Bali tentu saja ya. Tapi Chinese tourist sudah mulai nih senang mengeksplorasi wilayah-wilayah lain selain Bali gitu. Dan Lombok itu mereka senangnya ke tiga Gili. Karena tipikal Tiongkok nih sekarang nih anak-anak muda ya dan mereka sangat terpapar dengan sosial media. Nah, tempat-tempat bagus di Indonesia itu mereka sangat ini sangat tertarik gitu. Jadi itu yang kita boost ya,” kata Made.