Libur Natal dan Tahun Baru adalah kesempatan sempurna untuk menjelajah lebih jauh saat mudik. Jika Anda berada di sekitar Klaten, ada banyak destinasi yang memadukan keindahan alam, warisan budaya, dan pengalaman edukatif.
Berikut 10 rekomendasi lokawisata yang layak dikunjungi, cocok untuk keluarga, pelajar, dan pelancong yang ingin liburan bermakna antara rekreasi, pembelajaran, dan dukungan pada ekonomi lokal.
1. Pusat Pembuatan Wayang Sidowarno.
Di Desa Wisata Sidowarno pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan wayang kulit mulai dari pemilihan kulit, pahat, hingga pewarnaan motif. Tersedia demo pahat dan lukis serta workshop singkat membuat souvenir mini, pengunjung bisa membawa pulang produk asli pengrajin dan mempelajari filosofi tokoh wayang.
2. Pusat Pengolahan Tahu Sehat Sari Cokro.
Pabrik tahu ini menawarkan tur produksi ramah keluarga, pengenalan kedelai dan bumbu organik, proses penggumpalan, dan pengemasan, serta pengunjung dapat mencicipi varian tahu, belajar teknik menggoreng dan menyimpan agar tahan lebih lama, serta membeli oleh-oleh tahu olahan lokal.
3. Pusat Pertanian Agraris Padi Rojolele Sanggar Rojolele Kaibon Delanggu.
Sanggar Rojolele berfungsi sebagai living museum agraris yang menampilkan teknik tradisional menanam padi Rojolele yang sempat populer di Delanggu dan tersohor hingga ke beberapa daerah nusantara. Kegiatan meliputi tur sawah, praktik menanam atau memanen, dan sesi cerita tentang ritual panen dan pengenalan alat peninggalan budaya agraris yang memperkaya pemahaman tentang ketahanan pangan dan kearifan lokal.
4. Wisata Kuliner dan Sejarah Eks Pabrik Karung Goni Delanggu.
Bekas pabrik karung goni di Delanggu kini menjadi lorong sejarah dengan bangunan tua, yang menyimpan banyak cerita. Ada juga mural, dan deretan warung tradisional di sepanjang jalannya, dengan berjalan kaki santai sambil mencicipi jajanan lokal memberi sensasi time travel antara heritage industri dan cita rasa desa.
5. Wisata Alam dan Camping Ground Deles.
Perbukitan Deles ideal untuk camping keluarga atau komunitas. Area ini menawarkan jalur trekking pendek, spot sunrise, dan suasana malam yang tenang, bawa perlengkapan hangat, senter, dan perlengkapan camping dasar untuk kenyamanan.
6. Wisata Budaya Candi Prambanan.
Candi Prambanan tetap menjadi destinasi utama untuk memahami warisan Hindu-Budha di Jawa Tengah. Ikuti tur berpemandu untuk mengerti relief, arsitektur, dan kisah-kisah epik yang terpahat di batu candi, datang saat pagi atau sore untuk cahaya terbaik dan suasana yang lebih tenang.
7. Wisata Lava Tour Lereng Merapi.
Lava tour menggabungkan adrenalin dan edukasi geologi, naik jeep ke jalur lahar, kunjungan ke rumah juru kunci Gunung Merapi Almarhum Mbah Marijan, serta area bekas muntahan lahar, dan dengarkan kisah mitigasi bencana dari pemandu lokal. Aktivitas ini mengajarkan penghormatan pada kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan pada potensi bencana alam.
8. Wisata Sentra Lurik Pedan.
Sentra Lurik Pedan menampilkan tenun khas Klaten, teknik pewarnaan alami, dan proses menenun tradisional. Kunjungan ke pengrajin memberi kesempatan memesan kain custom, belajar motif lokal, dan mendukung pelaku ekonomi kreatif setempat.
9. Wisata Kuliner dan Edukasi Desa Angkringan Ngerangan Bayat.
Angkringan Ngerangan Bayat bukan sekadar tempat makan, ia adalah ruang budaya. Di sini pengunjung belajar tradisi wedangan, mencoba menu sederhana yang kaya rasa, dan berdialog dengan penjual tentang sejarah kuliner serta kebiasaan sosial setempat.
10. Wisata Air Cokro River Care 18
Cokro River Care 18 menawarkan river tubing di aliran Sungai Pusur terpanjang yakni sekitar 2,5 kilometer. Aktivitas ini aman untuk keluarga bila menggunakan operator berpengalaman dan perlengkapan keselamatan lengkap, cocok sebagai pilihan menyegarkan setelah menjelajah situs budaya.
Rencanakan itinerary yang seimbang dengan menggabungkan pengalaman budaya, kuliner edukatif, dan aktivitas alam agar setiap hari liburan memberi wawasan baru sekaligus relaksasi. Pesan lebih awal untuk workshop, lava tour, dan paket camping agar tidak kehabisan tempat, datang pagi atau sore membantu menghindari terik dan memberi suasana yang lebih tenang.
Jangan lupa dukung pengrajin lokal dengan membeli langsung dari pembuat, itu bukan hanya oleh-oleh, tapi investasi pada kelestarian keterampilan tradisional.
Buat tujuan perjalanan yang bermakna, tentukan satu hal baru yang ingin dipelajari setiap hari, sisakan waktu untuk spontanitas, dan dokumentasikan pengalaman dengan etika, minta izin sebelum memotret orang atau tempat suci.
Bawa kantong sampah, gunakan perlengkapan keselamatan untuk aktivitas air, dan patuhi arahan pemandu untuk menjaga keselamatan dan lingkungan. Semoga liburan Nataru Anda di Klaten penuh kehangatan, pengetahuan, dan kontribusi nyata bagi komunitas setempat.
—-
Artikel ini merupakan kiriman pembaca infoTravel. Anda bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui ini.
