Ribuan Peziarah Berduka di Vatikan, Penghormatan Terakhir untuk Paus Fransiskus

Posted on

Maria Pia Caruso bergegas menuju Vatikan. Bersama suami dan ribuan orang peziarah, dia mengantre memberikan penghormatan terakhir untuk Paus Fransiskus.

Bersama sang suami, Roberto Vallone, Caruso tiba di Lapangan Santo Petrus pada Rabu (23/4/2025) sejak pagi. Mereka berada di sana pukul 07.00.

Caruso dan suami, datang dari tempat tinggal mereka di Italia utara, untuk memastikan bisa mendapatkan tempat menyaksikan prosesi pemindahan jenazah Paus ke dalam Basilika Santo Petrus. Di basilika itu jenazah Paus Fransiskus disemayamkan dalam peti terbuka selama tiga hari.

“Paus ini sangat penting. Dia telah mengubah banyak hal… Saya berharap penggantinya akan melanjutkan jalan yang telah ditempuhnya,” kata Caruso seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/4/2025).

Sejak pagi, ribuan umat dari berbagai negara berdatangan ke basilika. Pelayat bergantian memasuki ruang persemayaman untuk mengucapkan selamat tinggal dalam suasana penuh khidmat.

Selain Caruso dan suami, peziarah lain adalah Stefany Kopka. Dia datang dari Jerman.

“Saya bersyukur mempunyai kesempatan untuk datang langsung dan mengucapkan selamat jalan,” kata dia.

Saat ini, Vatikan memang sedang dikunjungi umat Katolik dari seluruh dunia. Selain menyambut Paskah dan untuk melakukan penghormatan terakhir buat Paus Fransiskus, umat Katolik datang karena Vatikan juga tengah memasuki Tahun Yubelium. Itu adalah momen sakral yang hanya terjadi setiap 25 tahun sekali.

Penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus akan berlangsung hingga Jumat malam. Setelah itu pada Sabtu Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun, dimakamkan.

Upacara pemakaman dilakukan di Roma, Saat ini Roma tengah bersiap menyambut jenazah Paus Fransiskus, kepala negara, termasuk Presiden AS Donald Trump, dan ribuan peziarah. Otoritas Italia memperkirakan ratusan ribu orang menghadiri pemakaman itu.