Sensasi Menginap Ramah Alam di Lereng Gunung Salak

Posted on

Ragam fasilitas dan aktivitas selalu disuguhkan oleh sejumlah penginapan untuk menjadi daya tarik pengunjung. Namun ada yang unik dan berbeda di Bojafarm & Farmstay di .

Berada di Kawasan Gunung Salak, tepatnya di Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor ini punya lahan yang sangat luas sekiranya 20 hektar. Perkebunan yang terhampar pun ditanami berbagai macam tumbuhan, yang terbagi-bagi wilayahnya.

Ada lahan untuk tanaman obat, tanaman rempah-rempah, sayuran, pohon-pohon buah hingga bambu. Bahkan hasil produk tersebut bukan hanya menjadi bahan baku untuk restoran mereka, tetapi jadi komoditi ekspor ke negara Jepang, Amerika Serikat, hingga Eropa.

“Jadi tanamannya itu kita ada tanaman buah, ada tanaman obat, ada sayuran, tanaman rempah, dan bambu. Nah itu kita kombinasikan, kenapa? kita harus kombinasikan tanaman jangka pendek, jangka menegah, dan jangka panjang,” kata pemilik Bojafarm & Farmstay, John Tumiwa kepada infoTravel di lokasi, pekan ini.

Inilah yang menjadi daya tarik tamu-tamu yang berkunjung ke Bojafarm & Farmstay, karena menggabungkan potensi alam dengan pariwisata secara berbarengan dengan tidak merusak ekosistem di wilayah tersebut. Pertanian baginya sebagai hobi dan malah ia telah lama berkecimpung di sektor pariwisata, sehingga dari kedua aspek tersebut mampu menghasilkan potensi bisnis yang baik.

“Pertanian itu adalah hobi saya jadi karena dari kecil memang saya hobi karena orang tua gitu ya. Tapi memang edukasi saya memang dari dulu saya suka dan memang berkecimpung di pariwisata, nah itu yang saya harus kombinasikan,” ujarnya.

“Karena bagaimana pun pariwisata itu memegang kunci untuk mendatangkan orang, begitu kita mendatangkan orang, begitu orang melihat ‘oh ada sesuatu yang menarik’. Dan siapa tahu membutuhkan barang-barang tersebut, nah itulah bisa terjadi hubungan bisnis,” jelas John.

infoTravel pun berkesempatan untuk berkeliling melihat kebun-kebun yang ada di sana. Mulai dari kebun sayur-mayur seperti kacang tanah, wortel hingga selada kami datangi.

Adapun jika tamu punya waktu yang lebih senggang bisa mengikuti farm tour yang diajak untuk berkeliling kebun-kebun di sana. Jarak antar kebun memang cukup memakan waktu sehingga pengalaman inilah yang membuat suasana menginap di Bojafarm & Farmstay ini berbeda dari penginapan lainnya.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi