Sebuah pengalaman pahit menimpa seorang turis Eropa bernama Kaya (23). Dia ditahan dan dideportasi dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand, pada 2 Desember karena tidak bisa membuktikan mempunyai cukup uang.
Kaya, mengisahkan pengalaman itu melalui TikTok. Dikutip dari mothership, Kamis (11/12/2025), Kaya mengatakan bukan sekali ini traveling ke Thailand. Dia mengaku sering bepergian ke Thailand. Dia juga bilang sudah memiliki banyak pengalaman traveling ke berbagai negara.
Dia mengisahkan setelah turun dari pesawat, dia dipisahkan dari antrean. Dia terkejut, apalagi setelah mengetahui alasannya. Dia diberi tahu kalau dia ditahan karena tidak memiliki cukup uang untuk masuk ke Thailand.
Kaya mengaku tidak menyadari adanya aturan wajib tersebut. Seandainya telah mengetahui jumlah spesifik yang disyaratkan, dia akan menarik uang dari ATM bandara.
Dalam videonya, Kaya tidak menyebutkan apakah dia menunjukkan saldo dalam rekeningnya kepada petugas atau tidak saat itu.
Bagaimana sih aturan dan syarat masuk Thailand terkait syarat dana minimal itu?
Wisatawan asing yang masuk menggunakan visa turis atau program bebas visa wajib menunjukkan bukti dana yang cukup, yaitu minimal 20.000 baht atau sekitar Rp 10.500.000 per orang jika diminta oleh petugas. Aturan itu mulai diterapkan pada Mei 2025.
Sebenarnya, uang itu tidak melulu harus tunai, bisa berupa uang dalam rekening, saldo tabungan, atau kartu kredit. Selain bukti dana, dokumen lain seperti bukti tiket pulang/terusan dan detail akomodasi juga sering menjadi syarat.
Nah, bisa jadi Kaya tidak bisa menunjukkan uang yang dimilikinya dalam rekening saat itu. Atau bisa jadi staf yang bertugas saat itu memang hanya mau ditunjukkan uang tunai.
Akibat kesalahan teknis itu, Kaya gagal masuk Thailand. Dia dilaporkan ditahan selama kurang lebih 13 jam di Bandara Don Mueang, kemudian dideportasi kembali ke Vietnam, yang merupakan titik keberangkatan terakhirnya.
Dalam videonya, Kaya menggambarkan Bandara Don Mueang sebagai tempat yang terkenal ketat pada masalah teknis dan menyarankan wisatawan lain untuk sebisa mungkin menghindari bandara tersebut sebagai pintu masuk ke Thailand.
Kaya kemudian mengadu peruntungan lagi buat masuk Thailand sekaligus membuktikan soal aturan ketat di Bandata Don Mueang dibandingkan bandara lain di Thailand.
Dua hari kemudian, tepatnya pada 4 Desember, Kaya mencoba kembali memasuki Thailand melalui Bandara Internasional Suvarnabhumi. Kali ini, dia membawa uang tunai yang cukup. Hasilnya, dia berhasil masuk tanpa menghadapi masalah sama sekali.






