Salah satu bagian dari kesepakatan Presiden Prabowo dengan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan tarif masuk yaitu Indonesia membeli 50 pesawat Boeing. Sebelumnya, negara-negara ini juga membeli pesawat Boeing sebagai bagian kesepakatan. Negara apa saja?
Saat Trump berkunjung ke Qatar di bulan Mei lalu, Qatar Airways menandatangani kesepakatan untuk membeli 210 jet Boeing.
“Ini adalah pesanan jet terbesar dalam sejarah Boeing,” kata Trump, dikutip dari New York Times yang tayang 14 Mei 2025.
Trump membanggakan bahwa kesepakatan itu bernilai $200 miliar, namun lembar fakta dari Gedung Putih menyebutkan angka sebenarnya adalah $96 miliar. GE Aerospace, yang memproduksi mesin jet tersebut, juga menjadi mitra dalam kesepakatan tersebut.
Amerika Serikat dan Qatar juga menandatangani pernyataan kerja sama pertahanan. Kerja sama tersebut, menurut Gedung Putih, mencakup perjanjian senilai $1 miliar dengan Raytheon untuk akuisisi kemampuan anti-drone oleh Qatar; perjanjian senilai hampir $2 miliar dengan General Atomics untuk akuisisi sistem pesawat tanpa awak oleh Qatar; dan investasi potensial senilai $38 miliar termasuk dukungan untuk pembagian beban di Pangkalan Udara Al Udeid, yang menampung penerbang Qatar, Amerika, dan Inggris.
Dilansir dari USA Today, Putra Mahkota Bahrain mengumumkan investasi senilai $17 miliar di AS, termasuk pembelian selusin jet Boeing dan lusinan mesin GE.
“Kami sangat senang mengumumkan kesepakatan senilai $17 miliar yang akan datang ke Amerika Serikat,” ujar Putra Mahkota Salman bin Hamad Al Khalifa kepada Presiden Donald Trump di Ruang Oval.
“Kami menghargai investasi tersebut,” kata Trump.
Sebelumnya, Donald Trump mengumumkan pemerintahannya telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Indonesia yang menghasilkan komitmen pembelian yang signifikan dari negara Asia Tenggara tersebut. Ini tercapai setelah negosiasi untuk menghindari tarif impor yang lebih tinggi.
“Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai USD 15 miliar, produk pertanian Amerika senilai USD 4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya adalah 777,” tulis Trump pada Selasa (15/7).
Dikutip dari infoNews, Presiden Prabowo Subianto buka suara soal rencana pembelian 50 pesawat Boeing 777 dari Amerika Serikat (AS) di balik kesepakatan turunnya tarif dagang menjadi 19 persen. Prabowo bicara perlunya Indonesia membesarkan Garuda yang menjadi maskapai nasional.
“Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggaan kita. Garuda adalah flag carrier nasional. Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia,” kata Prabowo kepada wartawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Prabowo bertekad ingin membesarkan Garuda. Ia menjelaskan tidak ada masalah dengan pesawat yang ada saat ini, tapi dibutuhkan pesawat-pesawat baru.
Dilansir dari Anadolu Ajansi yang tayang 2 Juli 2025, Vietnam dilaporkan akan menyelesaikan perjanjian senilai $8 miliar untuk membeli 50 pesawat Boeing, menurut draf pernyataan bersama. Kesepakatan ini diperkirakan akan dikonfirmasi dalam beberapa minggu mendatang, bersamaan dengan perjanjian terpisah bagi Vietnam untuk membeli barang-barang pertanian AS senilai $2,9 miliar.
