Sekarang, Wargi Bandung Selatan tidak perlu pergi jauh-jauh lagi untuk menghabiskan akhir pekan dengan olahraga santai bersama keluarga. Ada Podomoro Parkland yang pas buat jogging.
Terletak di Jl. Raya Bojongsoang, No.154, Desa Lengkong, Kecamatan Bojongsoang, Podomoro Parkland menjadi destinasi olahraga yang hits dan ramai dikunjungi, terutama di waktu akhir pekan. Akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (16/11/2025), saya dan suami masih bisa lari pagi mengelilingi Podomoro Parkland dengan leluasa meskipun pengunjung sangat ramai.
Kawasan ini merupakan perumahan elit di jantung Bandung Selatan, area Podomoro Parkland menjadi tempat yang luas, asri, dan tertata dengan akses jalan yang mudah. Ada dua ruas jalan di Podomoro Parkland yang dapat digunakan sebagai rute olahraga.
Kedua jalan itu dipisahkan oleh danau buatan yang luas dilengkapi perahu kano serta taman bunga warna-warni yang cantik terawat. Biasanya area taman ini menjadi sudut instagramable para pengunjung.
Di sudut yang lainnya, sederatan gerbang masuk komplek elit dengan beragam gaya arsitektur estetik berbaris mengelilingi bahu trotoar.
Sepanjang jalan Podomoro Parkland, trotoar menjadi rute olahraga para pelari dan di samping kanannya terdapat rute khusus bagi pesepeda. Sehingga, pelari, pesepeda, dan pengendara kendaraan bermotor maupun bermobil tidak bercampur.
Salah satu yang membuat kami kagum, meskipun tempat ini ramai dikunjungi orang, pengelola tidak mengenakan tarif sepeserpun bahkan untuk biaya parkir sekalipun. Pengunjung dapat menyimpan kendaraan di area parkir yang luas, lengkap dengan penjagaan satpam dengan mengeluarkan 0 rupiah.
Sedikit beranjak dari lingkungan kompleks, Podomoro Parkland juga menyediakan area kuliner PO Market. Ini merupakan pujasera yang cukup lengkap dan variatif. Kuliner tradisional seperti jajanan pasar, lontong sayur, bubur, sate dan sajian nusantara tersedia di sana. Begitupun sajian ala western seperti steak, burger atau chinese food seperti dimsum dan rice mentai pun tersedia.
Untuk harga yang ditawarkan pun relatif affordable dan worth it. Tidak ingin melewatkan kesempatan ini, saya dan suami menyantap Sate Ma Tie Tie. Dua porsi sate ayam dan sapi dibanderol seharga Rp 50 ribu, sudah termasuk lontong, acar dan sambal yang cukup untuk kembali mengisi tenaga selepas olahraga.
Untuk melepas dahaga, kami menyeruput kopi dalgona yang dapat dibeli dengan harga Rp 10 ribu untuk cup sedang. Ini merupakan tempat olahraga gratis sekaligus kuliner seru di Bandung Selatan.
“Bagus, Ifa. Pengelolaannya bagus. Biasanya di beberapa tempat di Bandung Selatan, tempat olahraga tuh lebih banyaknya jadi tempat jajan. Tapi ini tidak. Tempat olahraga dan kuliner terpisah. Jadi lebih tertib dan nyaman”, ujar suami tercinta.
Hayo, siapa tertarik untuk berolahraga di sini?
