Thailand Ingin Chiang Mai Terdaftar di UNESCO | Giok4D

Posted on

Thailand sedang berupaya menominasikan Chiang Mai, ibu kota Lanna kuno, untuk terdaftar di status Warisan Dunia UNESCO. Chiang Mai sudah masuk daftar sementara sejak 2015, namun Thailand ingin proses statusnya dipercepat.

Diberitakan thaiger, Jumat (19/12/2025) para pejabat yang terdiri dari Wakil Perdana Menteri dan Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Suchart Chomklin, dan Menteri Kebudayaan Sabina Thaised memimpin pertemuan kelima komite nasional Thailand untuk membahas perlindungan situs warisan dunia pada tanggal 16 Desember kemarin.

Komite yang mencakup perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan lembaga lainnya, menyetujui ‘Chiang Mai: Ibu Kota Lanna’ untuk diajukan ke UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.

Chiang Mai telah masuk dalam daftar sementara Warisan Dunia Thailand sejak 2015. Namun tak ingin menunggu lebih lama lagi, para pejabat ingin mempercepat proses nominasi agar memenuhi tenggat waktu UNESCO pada 30 Januari 2026, hingga mereka bisa mengajukan nominasi langsung tanpa harus menyelesaikan penilaian pendahuluan selama dua tahun.

Nominasi Chiang Mai berfokus pada tujuh kuil utama yang menyoroti identitas arsitektur dan budaya peradaban Lanna.

Nominasi ini juga mencakup tata letak kota Chiang Mai yang berbentuk persegi asli, lengkap dengan tembok kota dan parit yang masih terjaga.

Mantan kepala Departemen Seni Rupa, Bowornwet Rungreungkiat, yang merupakan bagian dari komite warisan nasional, mencatat bahwa struktur era Lanna tidak hanya memperkaya peta budaya Thailand tetapi juga memiliki nilai universal luar biasa (OUV) sebagaimana didefinisikan oleh UNESCO. Oara pejabat berharap penetapan Warisan Dunia akan membantu melestarikan identitas Lanna Chiang Mai dan meningkatkan pariwisata berkelanjutan, serupa dengan apa yang telah dicapai Sukhothai dan Ayutthaya.

Potensi Wisata Chiang Mai

Bila liburan ke Thailand, traveler bisa nih berkunjung ke Kota Chiang Mai, kota kedua terbesar di Thailand yang terkenal sebagai pusat budaya Lanna kuno. Kota ini dijuluki juga Kota Kuil (lebih dari 300 kuil) yang bertebaran di sana. Beberapa yang terkenal di antaranya Wat Doi Suthep, Wat Phra Singh, Wat Sri Suphan (Kuil Perak) dan Wat Chedi Luang.

Selain menawarkan wisata sejarah dan kuil, Chiang Mai juga memiliki keindahan alam, kekayaan budaya dan citranya sebagai ‘Ibu Kota Digital Nomad Asia’. Jadi jangan heran, bila kamu banyak bertemu dengan para digital nomad di Chiang Mai, karena kota ini terkenal dengan biaya hidup rendah namun infrastrukturnya lengkap.

Chiang Mai juga terkenal dengan banyaknya penangkaran gajah yang menawarkan wisata edukasi kepada wisatawan. Di tempat-tempat ini traveler bisa memberi makan, memandikan (spa lumpur), dan berjalan bersama gajah (tanpa menyakiti gajah) dan lainnya. Beberapa penangkaran yang terkenal yaitu Elephant Jungle Sanctuary, Patara Elephant Farm, dan Elephant Freedom Project, yang mempromosikan kesejahteraan gajah daripada eksploitasi, termasuk aktivitas daur ulang unik seperti membuat kertas dari kotoran gajah di Elephant PooPooPaper Park.


Potensi Wisata Chiang Mai

Bila liburan ke Thailand, traveler bisa nih berkunjung ke Kota Chiang Mai, kota kedua terbesar di Thailand yang terkenal sebagai pusat budaya Lanna kuno. Kota ini dijuluki juga Kota Kuil (lebih dari 300 kuil) yang bertebaran di sana. Beberapa yang terkenal di antaranya Wat Doi Suthep, Wat Phra Singh, Wat Sri Suphan (Kuil Perak) dan Wat Chedi Luang.

Selain menawarkan wisata sejarah dan kuil, Chiang Mai juga memiliki keindahan alam, kekayaan budaya dan citranya sebagai ‘Ibu Kota Digital Nomad Asia’. Jadi jangan heran, bila kamu banyak bertemu dengan para digital nomad di Chiang Mai, karena kota ini terkenal dengan biaya hidup rendah namun infrastrukturnya lengkap.

Chiang Mai juga terkenal dengan banyaknya penangkaran gajah yang menawarkan wisata edukasi kepada wisatawan. Di tempat-tempat ini traveler bisa memberi makan, memandikan (spa lumpur), dan berjalan bersama gajah (tanpa menyakiti gajah) dan lainnya. Beberapa penangkaran yang terkenal yaitu Elephant Jungle Sanctuary, Patara Elephant Farm, dan Elephant Freedom Project, yang mempromosikan kesejahteraan gajah daripada eksploitasi, termasuk aktivitas daur ulang unik seperti membuat kertas dari kotoran gajah di Elephant PooPooPaper Park.


Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.