Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat

Posted on

Tingkah turis Israel yang suka melewati batas membuat warga gerah. Polisi Thailand memperingatkan turis Israel untuk menaati peraturan yang berlaku di sana.

Avi Bitton, penasihat senior Dewan Keamanan Israel mengadakan pertemuan dengan Mayor Jenderal Polisi Suwat Suksri. Agenda tersebut membahas dukungan pemerintah Israel kepada Thailand untuk mengambil tindakan cepat dan tegas terhadap pelaku pelanggaran Israel, termasuk mereka yang menjalankan bisnis ilegal.

“Kami berharap diskusi ini akan membantu menyelesaikan masalah wisatawan Israel yang terlibat dalam perilaku yang tidak pantas,” tambah Suksri seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (1/11/2025).

Perundingan ini dilakukan karena meningkatnya keluhan tentang perilaku wisatawan Israel di destinasi populer seperti Pai, Phuket, Koh Phangan, dan Koh Samui, seperti dilaporkan Malay Mail.

Selama ini warga dan pelaku bisnis lokal Thailand telah menyuarakan rasa frustrasi atas laporan perilaku tidak tertib dan usaha ilegal yang melibatkan warga negara Israel.

Dalam pertemuan tersebut, Bitton menyerukan peningkatan keamanan di lokasi-lokasi ini dan berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand. Bitton ingin inspeksi dilakukan sesuai dengan peraturan setempat.

Data pariwisata menunjukkan bahwa sekitar 300.000 wisatawan Israel mengunjungi Thailand antara Januari dan September 2025. Ini menandai peningkatan sampai 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

The Times of Israel mengaitkan peningkatan ini dengan warga Israel yang mencari waktu istirahat setelah menjalani dinas militer atau tugas cadangan terkait perang yang berlangsung di Gaza.

Namun, gelombang pengungsi ini juga memicu ketegangan. Pada 14 Oktober, empat warga Israel ditangkap di Koh Samui karena diduga mengadakan pesta yang dipicu narkoba.

Pada bulan Mei, sebuah insiden viral di Koh Phangan melibatkan seorang perempuan Israel yang menolak melepas sepatunya sebelum memasuki sebuah restoran. Beberapa waktu lalu juga viral seorang pria Israel yang melakukan pemukulan di jalanan Thailand.

Menanggapi hal ini, Kedutaan Besar Israel di Bangkok mengeluarkan imbauan lewat laman Facebook pada hari Sabtu yang mendesak warganya untuk menunjukkan rasa hormat selama masa berkabung nasional untuk Ratu Sirikit, yang meninggal dunia minggu lalu.

Kedutaan Besar mengimbau para pengunjung untuk menghindari musik keras, pesta, atau perayaan publik, berpakaian sopan, dan menghormati suasana berkabung selama 30 hari ke depan.