Traveler, Ini Alasan Tak Ada Sabuk Pengaman di Kereta

Posted on

Berbeda saat mengendarai mobil atau pesawat, penumpang kereta api tidak memakai sabuk pengaman. Apa alasannya, ya?

Dikutip dari IFL Science, Kamis (29/10/2025), memasang sabuk pengaman di kereta api sangat mahal. Selain itu, kecelakaan kereta api jarang terjadi.

“Studi Komisi Eropa sejak 2019 menunjukkan bahwa risiko kematian penumpang kereta api di Uni Eropa adalah sekitar 0,09 kematian per miliar kilometer kereta,” Railway Safety Council menjelaskan.

Angka itu hampir sepertiga risiko kematian penumpang bus dan kereta api atau sekitar 28 kali lebih rendah daripada penumpang mobil.

Selain itu, kereta api memang dirancang seaman mungkin bagi penumpang. Kecelakaan saat berada di dalam kereta api berbeda dengan kecelakaan di dalam mobil.

Di dalam mobil, sabuk pengaman dapat membantu mencegah penumpang yang duduk di depan terlempar keluar dari mobil atau mencegah penumpang di belakang terbentur kursi di depannya.

Sementara itu, pada sebagian kereta, penumpang masih memungkinkan untuk berdiri. Nah, penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman akan berubah menjadi proyektil, sehingga sejak awal kursi dan tata letak biasanya dirancang untuk menahan penumpang dan meminimalkan risiko itu, sehingga meskipun tidak ada sabuk pengaman, perlindungan tetap ada.

“Data kecelakaan mengungkapkan bahwa benturan penumpang dengan kursi merupakan penyebab utama cedera akibat benturan sekunder. Tapi, kursi juga menyediakan cara paling efisien untuk membatasi gerakan tubuh dan oleh karena itu, meminimalkan tingkat keparahan cedera yang ditimbulkan,” pernyataan dalam sebuah laporan keselamatan penumpang kereta api.