Trump Naikkan Tarif Taman Nasional untuk Turis

Posted on

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif khusus masuk taman nasional. Konsekuensinya, pengunjung harus merogoh kocek lebih dalam.

dengan kebijakan baru itu, penduduk non-AS akan dikenai biaya lebih tinggi untuk tiket masuk taman dan tiket rekreasi, termasuk America the Beautiful Pass atau kartu tahunan yang memberi akses ke berbagai lahan publik di bawah pengelolaan pemerintah federal.

“Mulai dari megahnya Grand Canyon hingga ketenangan Pegunungan Great Smoky, taman nasional Amerika telah menjadi tempat terciptanya kenangan tak terlupakan bagi keluarga Amerika selama beberapa generasi,” ujar Trump dalam pernyataannya seperti dikutip dari USA Today, Minggu (13/7/2025).

Trump menyebut kebijakan menaikkan tarif bagi turis asing, membuat tiket lebih terjangkau bagi warga AS, dan memperluas akses bagi publik domestik itu bertujuan untuk melindungi kesempatan berwisata bagi warga Amerika dan generasi mendatang.

Tak hanya soal tarif, warga Amerika juga akan mendapat perlakuan istimewa dalam hal peraturan akses rekreasi lainnya, termasuk sistem perizinan atau lotre tiket untuk masuk ke taman tertentu.

Menteri Dalam Negeri Doug Burgum menegaskan dukungannya terhadap kebijakan itu dalam unggahan di platform X (dulu Twitter). Dia menyebut bahwa dana tambahan dari turis asing akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas di taman-taman nasional dan area rekreasi lainnya.

Perubahan itu sekaligus menghapus memorandum yang pernah dikeluarkan Presiden Barack Obama pada 2017, yang menekankan pentingnya keberagaman dan inklusi dalam pengelolaan taman nasional. Dokumen itu sebelumnya mendorong akses yang lebih merata bagi semua kalangan serta pelestarian situs-situs budaya dan sejarah yang rentan.

Selama masa pemerintahan Biden, keberagaman juga menjadi fokus utama pengelolaan taman nasional. Mantan Direktur National Park Service, Chuck Sams, mengatakan bahwa selama masa jabatannya, dia berupaya agar semua warga Amerika bisa melihat diri mereka tercermin dalam cerita-cerita yang diangkat di taman nasional.

Namun kini, kebijakan tersebut berubah arah. Sejak kembali menjabat pada Januari lalu, Trump langsung membatalkan berbagai program pemerintah terkait keberagaman, kesetaraan, dan inklusi yang digagas selama masa pemerintahan Biden.