Dua turis bertarung di tengah jalan Pattaya. Mereka menolak untuk dilerai hingga hingga menjadi tontonan di dunia nyata dan dunia maya.
Dilansir dari Pattaya News pada Selasa (2/12/2025), kedua turis itu berasal dari Korea Selatan dan China. Mereka. terlibat perkelahian di Jalan 6 Soi Pattaya, Thailand, pada 8 November sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Kawasan itu masuk dalam area wisata popular.
Dalam video yang viral, turis China terlihat bertelanjang dada, sedangkan turis Korsel mengenakan kaus krem. Petugas keamanan kafe dan karyawan bar mencoba untuk melerai mereka. Namun, sia-sia. Kedua orang itu menolak untuk berhenti.
Insiden itu jadi tontonan, puluhan orang berdiri dan bersorak untuk mereka. Pekerja wanita dari sebuah bar bahkan nobar dari jendelanya yang menghadap ke jalan.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa semua bermula dari siaran langsung yang dilakukan oleh turis Korsel. Tiba-tiba seorang turis China yang ada di dekatnya kemudian melompat masuk ke dalam siaran langsung tersebut.
Turis Korsel itu tak terima, lalu pertengkaran mulut terjadi. Kata-kata mulai habis, tinju akhirnya melayang. Tak jelas siapa yang memukul duluan, tapi keduanya jelas saling serang.
Perkelahian itu terjadi selama beberapa lama, hingga petugas Balik Kota Pattaya turun tangan. Keduanya kemudian dibawa untuk penyelidikan.
Ini bukan pertama kalinya seorang warga negara asing yang sedang siaran langsung di Pattaya menjadi korban penyerangan.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Pada Januari, seorang pria Rusia diserang oleh perempuan Thailand saat siaran langsung di Pantai Pattaya. Saat itu, para perempuan tersebut salah paham bahwa mereka direkam tanpa izin.
Pada 2023, seorang pria Thailand menyerang seorang YouTuber Korea. Ia menyatakan ketidakpuasannya atas rekaman tersebut dan menuntut penangguhan, sementara polisi justru mendenda seorang YouTuber Korea karena merekam tanpa izin.






