Turis Turki Mabuk dan Mengganggu, Berujung Dikeroyok Warlok

Posted on

Seorang turis Turki berusia 18 berujung diamankan polisi Thailand setelah membuat keributan. Dia menyerang sekelompok wanita dan mengaku kehilangan pasport.

Diberitakan thaiger, Senin (30/6/2025) pemuda ini ditangkap dini hari pada tanggal 24 Juni setelah mengamuk tak jelas yang berujung menjadi kekerasan. Para saksi mengatakan pemuda ini bau alkohol dan marah, menyerbu sekelompok wanita Thailand yang sedang menunggu tumpangan Grab pulang sekitar pukul 5 pagi di dekat Khao San Road.

Dia mencoba mengobrol dengan mereka. Ketika dia ditepis dengan sopan, dia menghilang, dan tak lama kemudian dia kembali dengan lebih gelisah dan berteriak tentang paspor dan uangnya yang hilang.

“Dia memukul bahu saya, jadi saya balas memukul. Dia berteriak dan jelas mabuk. Kami hanya ingin pulang,” kata Pink, 22 tahun, salah satu wanita yang terjebak dalam kekacauan itu.

Kemarahan meningkat hingga seorang pengemudi tuk tuk dan pejalan kaki lainnya turun tangan, menjatuhkan turis yang tidak terkendali itu ke tanah hingga petugas tiba.

Polisi mengatakan remaja itu telah berkeliaran di Khao San Road sambil berteriak kepada orang-orang secara acak sebelum insiden itu dan mungkin terlibat dalam perkelahian lainnya. Termasuk dia diduga menusuk seorang wanita asing sebelumnya pada malam hari, meninggalkannya dengan luka.

Petugas kemudian menemukan paspor remaja itu yang ternyata telah kedaluwarsa. Faktanya, paspor ini diserahkan oleh seorang pengemudi taksi.

Warga negara Turki yang tidak disebutkan namanya itu ditahan dan sekarang menghadapi dakwaan sementara penyelidikan terus berlanjut.