Wahana 360° Pendulum di Jatim Park 1 Kota Batu menjadi sorotan setelah seorang pengunjung terjatuh dan mengalami luka parah. Wahana ekstrem yang telah beroperasi selama 14 tahun itu dihentikan sementara.
Insiden tersebut terjadi pada Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 16.05 WIB. Seorang pengunjung terlepas dari pengaman saat wahana berputar. Dia terlempar jatuh dari ketinggian sekitar 1,5 hingga 2 meter.
Kejadian tersebut membuat pengunjung lainnya terkejut dan operator segera menghentikan wahana itu. Korban dilarikan ke klinik untuk penanganan pertama.
Korban mengalami patah tulang pada dua tulang betis kanan, serta patah pada jari tengah dan jari manis kanan. Saat ini, korban sedang menjalani rawat jalan untuk pemulihan.
Pengelola Jatim Park Group menegaskan bahwa mereka bertanggung jawab atas pemulihan korban dan akan terus memantau proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Titik S. Ariyanto, Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group, mengungkapkan bahwa wahana tersebut merupakan buatan Italia dan telah beroperasi tanpa ada kendala serius selama bertahun-tahun. Manajemen taman hiburan rutin melakukan pemeriksaan harian dan perawatan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
Setelah insiden tersebut, wahana 360° Pendulum tidak beroperasi sementara. Keputusan itu diambil untuk menghindari potensi kejadian serupa dan untuk memastikan bahwa semua wahana yang ada di Jatim Park 1 memenuhi standar keselamatan yang lebih ketat di masa depan.
Pihak berwenang juga mulai melakukan investigasi lebih lanjut mengenai insiden ini. Pemerintah daerah Kota Batu dan dinas terkait di bidang pariwisata diharapkan dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan regulasi keselamatan wahana wisata ekstrem di daerah tersebut. Langkah itu penting untuk memastikan bahwa setiap wahana memenuhi standar keselamatan yang ketat demi melindungi keselamatan pengunjung.
Manajemen Jatim Park Group juga menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada korban dan keluarga, serta pengunjung lainnya.
“Kami bertanggung jawab penuh atas insiden ini dan memastikan bahwa korban akan mendapatkan pemulihan yang diperlukan hingga sembuh total,” kata Titik.
Mereka juga menjelaskan bahwa mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh mengenai prosedur keselamatan di setiap wahana, termasuk pelatihan bagi operator, untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Jatim Park 1 mengisyaratkan bahwa mereka akan fokus pada peningkatan keselamatan dan mungkin menggantinya dengan wahana baru yang lebih aman untuk para pengunjung.
Manajemen berharap kejadian ini tidak akan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu, yang tetap dikenal dengan berbagai destinasi wisata menarik dan pemandangan alamnya yang memukau.
