Wisata di Tangerang makin beragam. Dari wisata kuliner, sejarah, bahkan wisata alam ada di kota ini. Mari simak!
Kota Tangerang di Provinsi Banten makin menarik untuk dikunjungi wisatawan. Ada beberapa spot yang mesti kalian sambangi akhir pekan ini.
Traveler yang mencari tempat wisata kuliner dengan pilihan lengkap, Pasar Lama Tangerang adalah jawabannya. Mulai dari makanan legendaris hingga hidangan unik, semua ada di sini. Akhir pekan jadi waktu terbaik buat main ke sini.
Di sini, ada warung kecil bubur ayam yang selalu ramai dikunjungi dan telah melegenda. Namanya Bubur Ayam Ko Iyo, yang sudah berdiri sejak tahun 1966 dan kini punya lima cabang di wilayah Kota Tangerang.
Harga bubur di kedai yang sudah berusia 59 tahun ini ternyata masih sangat ramah di kantong, yaitu Rp 20-24 ribu bergantung dari pilihan topping. Traveler bisa intip aneka menu, perjalanan, hingga keseharian bubur ayam ini di Instagram @bas_koiyo1966.
Ada juga Sate Ayam H. Ishak, salah satu kuliner paling legendaris di Pasar Lama Tangerang. Berdiri sejak 1954, kedai ini berlokasi di seberang kantor BCA Pasar Lama.
Uniknya, gerobak sate ini tidak pernah berganti sejak awal berdiri dan tidak membuka cabang. Setiap hari, kedai ini bisa menjual hingga 600 porsi dengan satu porsi sate ayam berisi 10 tusuk sate plus 2 lontong dengan harga Rp 30 ribu.
Untuk wisata sejarah, traveler bisa berkunjung ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna. Di sini, kalian bisa mengetahui lebih mendalam perjuangan para pahlawan.
Di TMP Taruna Tangerang terdapat pahlawan yang selama ini namanya diabadikan menjadi nama jalan, yakni Daan Mogot. Ada juga makam Letnan Soebianto Djojohadikusumo dan Taruna Soejono Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong pada 25 Januari 1946.
Keduanya adalah paman dari Presiden RI, Prabowo Soebianto. Perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan di makam ini perlu dirawat dan dipublikasikan kepada masyarakat luas guna menjaga jiwa nasionalisme.
Penataan TMP Taruna terus dilakukan oleh Pemkot Tangerang guna memberikan kenyamanan pengunjung. Ke depan, Pemkot Tangerang menyiapkan mini teater yang menampilkan video perjuangan para pahlawan sehingga semakin menarik dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Siapa sangka, di tengah kepadatan Kota Tangerang, ada wisata alam yang menenangkan dan lokasinya nyempil di dalam kompleks perumahan. Kampung Wisata Tematik Danau Kalpataru namanya.
Destinasi satu ini wajib banget masuk wishlist kamu buat healing tipis-tipis di Tangerang tanpa bikin kantong jebol. Ya, destinasi yang terletak di dalam kawasan Cluster Italy, Perumahan Banjar Wijaya, Cipondoh, Kota Tangerang ini tidak memungut biaya tiket masuk alias gratis.
Kampung Wisata Tematik Danau Kalpataru ini buka setiap hari pukul 06.00 pagi sampai 21.00 malam. Danau Kalpataru bukan cuma menawarkan pemandangan air yang tenang, tapi juga suasana yang super adem dan sejuk.
Begitu masuk ke area seluas 2,8 hektar ini, kamu akan langsung disambut rindangnya pepohonan, membuat tempat ini terasa teduh meskipun matahari sedang terik-teriknya. Paling cocok dikunjungi akhir pekan ini.
Dikutip dari laman resmi pemerintah kota Tangerang, kawasan ini dulunya lahan yang tadinya tidak terawat disulap menjadi destinasi wisata tematik, dan diresmikan oleh Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, pada tahun 2022 silam.
Aktivitas yang bisa dilakukan traveler di sini nggak melulu soal danau. Buat kamu yang bawa anak, Danau Kalpataru adalah surganya buat traveler yang hobi hunting foto, siap-siap storage HP penuh. Banyak banget spot foto bagus yang estetik dan Instagramable.
Kamu juga bisa selonjoran santai di saung-saung yang tersedia sambil menikmati semilir angin. Fasilitas pendukungnya pun cukup lengkap. Ada masjid untuk beribadah, toilet, bahkan akses Wi-Fi gratis.
Wisata Kuliner
Wisata Sejarah
Wisata Alam
